Portalsembilan.com, TENGGARONG – Di tengah tahun 2024 yang penuh harapan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengukir sejarah pembangunan desanya dengan program bantuan Rp. 50 juta per Rukun Tetangga (RT). Program yang telah menjadi ikon kemajuan desa ini, diharapkan akan mulai berjalan pada bulan Maret, menurut Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Namun, realisasi program masih menanti percepatan administrasi dari kelompok kerja (Pokja) RT dan pemerintah desa.
Dalam sesi dialog di Forum Lintas Perangkat Daerah yang berlangsung di Bappeda Kukar, Arianto menyoroti pentingnya kecepatan penanganan administrasi di tingkat desa, PPK, atau Pokja RT sebagai kunci utama realisasi anggaran.
“Tugas Pokja RT dalam menyiapkan laporan keuangan atau Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tahun lalu menjadi prasyarat utama sebelum anggaran dapat ditagihkan,” terang Arianto.
Arianto juga menyampaikan bahwa ada perubahan dalam petunjuk teknis program tahun ini, yang meliputi penambahan anggaran untuk aktivitas gotong royong dan perayaan hari besar. “Kami berharap perubahan ini akan memperkuat kebersamaan dan meningkatkan kualitas kegiatan komunal,” imbuhnya.
Program ini mendapat pengawasan langsung dari Bupati Kukar, Edi Damansyah. Evaluasi menunjukkan bahwa program Rp. 50 juta per RT telah efektif dalam mendukung kegiatan masyarakat, khususnya di lingkungan RT.
“Hasil evaluasi kami menunjukkan bahwa program ini harus lebih terfokus untuk mendukung desa atau kelurahan dalam mengatasi masalah kemiskinan dan stunting, yang merupakan bagian dari agenda nasional,” ucap Arianto.
Program ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat sehingga kegiatan yang dilaksanakan melalui dana ini benar-benar tepat sasaran.
“Kami telah memperkuat mekanisme pengawasan dengan melibatkan pendamping desa, untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang dijalankan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Arianto dengan penuh harapan.
Adv/DPMD Kukar