Portalsembilan.com, TENGGARONG – Dalam sebuah gerakan yang menunjukkan proaktivitas dan tanggung jawab sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil langkah signifikan dengan mengadakan Rapat Koordinasi. Pertemuan ini, yang dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, dan kepala desa, merupakan bagian dari upaya responsif terhadap rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kepulauan Riau. Rapat yang berlangsung pada Jumat, (23/2/2024), di Ruang Serbaguna Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar, menandai komitmen Kukar dalam mempercepat penurunan stunting.
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kukar, yang terdiri dari berbagai tingkatan pemerintahan, telah ditugaskan untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan program-program penurunan stunting. Tugas mereka mencakup evaluasi pelaksanaan inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi prevalensi stunting, sesuai dengan target nasional yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan RPJMN 2020-2024.
BPK RI, dalam perannya sebagai lembaga pengawas, telah berjanji untuk mendampingi pemerintah daerah dalam upaya ini, melakukan pemeriksaan kinerja, dan memberikan rekomendasi yang akan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting. Rekomendasi tersebut juga mencakup strategi pengumpulan dan pengelolaan data yang efektif, serta pemantauan dan evaluasi indikator kinerja yang melibatkan TPPS di semua tingkatan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, dalam rapat tersebut, menekankan pentingnya peran aktif camat dalam mengendalikan diskusi dan penyuluhan tentang stunting di tingkat desa.
“Kami mengharapkan camat di Kukar untuk menjadi pemimpin dalam rembuk penyuluhan, memastikan bahwa setiap warga menerima informasi yang memadai tentang stunting. Beberapa kecamatan masih perlu meningkatkan upaya mereka dalam penanganan stunting,” ujar Arianto.
Inisiatif ini merupakan langkah penting yang diambil oleh Kabupaten Kukar dalam memerangi stunting, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan anak-anak tetapi juga pada masa depan pembangunan manusia di wilayah tersebut.
“Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat, Kukar berusaha menciptakan generasi yang lebih sehat dan lebih cerdas,” pungkasnya.
Adv/DPMD Kukar