Portalsembilan.com, TENGGARONG – Dengan semangat membangun generasi emas, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berinisiatif mengambil langkah nyata dalam membasmi stunting, sebuah masalah kesehatan yang mengancam masa depan anak bangsa. Rapat Koordinasi yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar pada Jumat, (23/2/2024), menjadi bukti nyata dari upaya tersebut. Bertempat di Ruang Serbaguna Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar, pertemuan ini mengumpulkan para pemangku kepentingan, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, hingga kepala desa dari seluruh penjuru Kukar.
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kukar, yang dibentuk sesuai dengan struktur pemerintahan dari pusat hingga ke desa, memiliki misi penting untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan berbagai program penurunan stunting. TPPS berperan sebagai penggerak utama dalam mengawal dan mengevaluasi efektivitas upaya penurunan stunting, sejalan dengan target nasional yang telah ditetapkan.
Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan pengurangan prevalensi stunting pada balita hingga 14% di tahun 2024. Target ambisius ini merupakan refleksi dari komitmen pemerintah untuk memastikan tumbuh kembang anak-anak Indonesia berlangsung optimal.
Arianto, S.Sos., M.Si., selaku Kepala DPMD Kukar, menyoroti peran strategis camat dalam mengimplementasikan program penurunan stunting.
“Rekomendasi BPK menuntut adanya dokumentasi penyuluhan stunting yang terperinci di setiap desa. Kami mengharapkan para camat di Kukar untuk tidak hanya memprioritaskan, tetapi juga aktif mengendalikan penyuluhan stunting di tingkat desa,” ujar Arianto.
Arianto menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif camat dan kepala desa.
“Kami mengidentifikasi beberapa kecamatan yang masih perlu meningkatkan kinerja dalam program ini. Kami optimis, dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat mencapai target penurunan stunting,” tutupnya.
Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, serta dukungan penuh dari semua pihak, Kabupaten Kukar bertekad untuk mengurangi angka stunting dan membawa perubahan positif bagi generasi penerus bangsa.
Adv/DPMD Kukar