Portalsembilan.com, TENGGARONG – Dengan visi membangun desa yang lebih maju, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), mengambil langkah proaktif dengan mengawasi langsung Program Bantuan Rp50 juta per RT. Kunjungan ini ke Desa Bunga Jadi, Kecamatan Muara Kaman, pada Sabtu, (10/2/2024), adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan memberikan hasil yang maksimal.
Penyambutan yang hangat dari Camat Muara Kaman, Berliang, dan para ketua RT di Balai Pertemuan Umum Bunga Jadi, menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat. Diskusi yang diadakan berfokus pada evaluasi dua tahun pelaksanaan program dan dampaknya terhadap pembangunan desa.
Bupati Edi menegaskan bahwa peningkatan sarana prasarana di tingkat RT adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan pengurus RT dan kinerja mereka dalam mengelola kegiatan sosial dan administratif.
“Kami tidak hanya ingin melanjutkan, tetapi juga meningkatkan dampak program ini di tahun 2024,” ucap Edi.
Evaluasi yang dilakukan tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga mencakup pelatihan dan BIMTEK yang telah diberikan kepada pengurus RT, agar mereka dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Ini termasuk pembaruan data pra sejahtera yang menjadi prioritas.
Selain itu, program bantuan ini telah ditingkatkan dengan penambahan fasilitas seperti sepeda motor/perahu, genset, dan HP Android Kukar Idaman, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan mobilitas, aksesibilitas, dan komunikasi di tingkat RT.
“Ini adalah langkah kami untuk memastikan bahwa bantuan yang kami berikan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Bupati Edi, menunjukkan dedikasi pemerintah Kukar untuk transparansi dan tanggung jawab dalam penggunaan dana bantuan.
Kepala Dinas PMD Kukar, Arianto menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan dilakukan pengawasan guna mencegah penggunaan bantuan yang tidak sesuai sasarannya.
“Kami akan awasi setiap laporan penggunaan anggaran yang tidak sesuai dan akan menjadi bahan evaluasi kami,” kata Arianto.
Inisiatif ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah Kukar untuk memajukan desa-desa, dengan harapan bahwa Desa Bunga Jadi dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pembangunan yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat yang efektif.
Adv/DPMD Kukar