Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni.
portalsembilan.com TENGGARONG – Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali membanggakan. Program ini berhasil meraih peringkat keempat dalam penghargaan Kabupaten/Kota Layak Wirausaha Muda (Wiramuda) tingkat nasional, yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini, yang menurutnya merupakan hasil dari kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. “Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini membuktikan bahwa Klinik WPM memiliki dampak positif yang besar dalam menciptakan wirausaha muda yang kreatif dan berdaya saing,” ujar Aji Ali.
Klinik WPM memiliki pendekatan unik dengan menggabungkan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, perusahaan, masyarakat, dan pelaku usaha mapan. Program ini menyediakan pelatihan intensif, pendampingan, dan akses kepada sumber daya yang dibutuhkan oleh wirausaha muda untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka.
Aji Ali menjelaskan bahwa Klinik WPM tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga memfasilitasi kolaborasi antara wirausaha muda dengan berbagai pihak yang dapat mendukung perkembangan usaha mereka. Perusahaan-perusahaan di Kukar turut andil dalam menyediakan kesempatan untuk mengembangkan usaha, sementara akademisi membantu dengan riset dan pengembangan produk.
Hingga saat ini, lebih dari 3.000 pemuda Kukar telah mengikuti pelatihan dan pembinaan dari Klinik WPM. Banyak di antara mereka yang kini sukses membuka usaha sendiri dan meraih prestasi, bahkan di tingkat nasional. Program ini berfokus pada pengembangan kewirausahaan yang berkelanjutan, dengan memberi kesempatan kepada pemuda untuk mengasah kemampuan mereka sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar.
Aji Ali berharap dengan adanya dukungan terus-menerus dari berbagai pihak, program Klinik WPM dapat semakin berkembang dan menghasilkan lebih banyak lagi wirausaha muda yang sukses. “Ini adalah langkah awal. Kami ingin terus menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif di Kukar,” pungkas Aji Ali. (*)
Adv/Diskominfo Kukar
