Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menerima penghargaan Peringkat Terbaik 1 dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting se-Kalimantan Timur.
portalsembilan.com TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menorehkan prestasi di tingkat provinsi dengan meraih Peringkat Terbaik 1 dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting se-Kalimantan Timur. Penghargaan tersebut diserahkan pada Senin (18/11/24) di ruang Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.
Plakat penghargaan diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, dan diterima oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani.
Sri Wahyuni menegaskan bahwa sanitasi dan pola hidup bersih menjadi elemen utama dalam upaya penurunan stunting. “Kami ingin semua kabupaten dan kota di Kaltim berkomitmen penuh, termasuk mendukung gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS). Dengan komitmen ini, kita menargetkan Kaltim bebas SBS pada 2030,” ujarnya.
Sementara itu, Ahyani menyatakan bahwa penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen masyarakat dan pemerintah di Kukar. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten, yang didukung oleh sektor swasta.
“Dunia usaha juga berkontribusi besar dalam membantu penanganan stunting, baik dari sisi anggaran maupun program di tingkat desa,” ungkapnya.
Selain fokus pada stunting, kegiatan tersebut juga mencakup penandatanganan komitmen lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat di seluruh wilayah Kaltim.
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi Kukar untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, terutama dalam bidang kesehatan anak dan keluarga. “Kami berkomitmen melanjutkan program ini hingga stunting benar-benar dapat ditekan,” pungkas Ahyani.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya kolektif dan sinergi lintas sektor mampu membawa hasil nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Kukar kini diharapkan menjadi inspirasi bagi kabupaten lainnya dalam mempercepat penurunan stunting. (*)
Adv/Diskominfo Kukar
