PORTALSEMBILAN, Program pemberdayaan nelayan yang dijalankan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengalami percepatan sejak diluncurkan pada tahun 2022. Program ini, yang awalnya direncanakan untuk jangka waktu lima tahun, kini ditargetkan selesai dalam tiga tahun guna mempercepat kesejahteraan para nelayan di wilayah tersebut.
Fadli, Sekretaris DKP Kukar, menjelaskan bahwa percepatan ini dilakukan seiring dengan persiapan menghadapi Pilkada serentak, serta sebagai bentuk komitmen dari Bupati Kukar untuk memastikan program ini tepat sasaran.
“Pada awalnya, kami menetapkan target pelaksanaan selama lima tahun. Namun, seiring dengan adanya percepatan dalam pelaksanaan Pilkada serentak, kami memutuskan untuk memperpendek jangka waktu program menjadi tiga tahun. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa program ini dapat lebih tepat sasaran dan sejalan dengan komitmen Bupati,” ujar Fadli.
Program ini melibatkan distribusi bantuan dalam bentuk peralatan dan sarana pendukung bagi nelayan di seluruh 20 kecamatan di Kukar, dengan target menyelesaikan pendistribusian bantuan pada tahun 2024.
“Hingga saat ini, kami telah menyelesaikan realisasi bantuan dengan total 75.000 unit yang telah didistribusikan di seluruh wilayah Kabupaten Kukar,” tambah Fadli.
Bantuan tersebut tidak hanya difokuskan pada kecamatan besar seperti Samboja, tetapi juga mencakup wilayah terpencil seperti Tabang dan Berujung Sabang. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh nelayan, baik di wilayah pesisir maupun pedalaman, dapat merasakan manfaat dari program ini.
Fadli juga menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian para nelayan di Kukar.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat sektor perikanan lokal, sehingga nelayan di Kukar dapat lebih berdaya dan mandiri dalam menjalankan usaha perikanan mereka,” jelas Fadli.
DKP Kukar juga berencana untuk melakukan evaluasi berkala guna memastikan efektivitas program ini dan kesesuaian bantuan dengan kebutuhan nelayan.
“Kami akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal,” tutup Fadli.
Dengan percepatan program ini, diharapkan kesejahteraan nelayan Kukar dapat meningkat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara lebih berkelanjutan.
(ADV DKP KUKAR)

