
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Kehadiran sarang tawon vespa di lingkungan pemukiman warga dapat menjadi ancaman serius, terutama bagi anak-anak dan orang dewasa yang memiliki alergi terhadap sengatan serangga tersebut. Hal ini pula yang dialami oleh warga Gang 4, Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Jumat (09/10/2025) malam.
Berdasarkan laporan yang diterima, salah seorang anggota keluarga Bpk. Laskar, warga setempat, disengat tawon vespa yang bersarang di pelafon rumahnya. Mengetahui hal tersebut, Bpk. Laskar segera menghubungi Satgas Damkarmatan Pos Sektor Kecamatan Anggana untuk meminta bantuan.
Mendapat laporan tersebut, tim Damkarmatan Pos Sektor Kecamatan Anggana yang terdiri dari Meiry Sulindra. S dan Deni Harianto dengan sigap menuju lokasi kejadian dengan menggunakan dua unit sepeda motor.
Setibanya di lokasi pada pukul 22:30 WITA, tim Damkarmatan Pos Sektor Kecamatan Anggana langsung melakukan identifikasi dan persiapan untuk melakukan evakuasi sarang tawon vespa tersebut. Dengan menggunakan peralatan seperti karung, senter, tangga, dan bensin, tim Damkarmatan Pos Sektor kecamatan Anggana dengan hati-hati mendekati sarang tawon yang berada di pelafon rumah.
Setelah berjuang selama kurang lebih 40 menit, akhirnya tim Damkarmatan Pos Sektor kecamatan Anggana berhasil mengevakuasi sarang tawon vespa tersebut pada pukul 23:10 WITA. Sarang tawon yang berhasil dievakuasi kemudian dimusnahkan agar tidak membahayakan warga sekitar.
Kepala tim regu, Derry Wicaksono, menyampaikan apresiasi kepada timnya yang telah bekerja cepat dan profesional dalam menangani laporan warga tersebut. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kemunculan sarang tawon di lingkungan tempat tinggal.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu membersihkan lingkungan sekitar rumah dari tumpukan barang bekas dan pepohonan yang rimbun, karena tempat-tempat tersebut seringkali menjadi tempat favorit bagi tawon untuk membuat sarang. Jika menemukan sarang tawon, jangan mencoba mengevakuasinya sendiri. Segera hubungi Damkarmatan terdekat atau instansi terkait lainnya untuk mendapatkan bantuan,” ujar Derry Wicaksono.
Lebih lanjut, Derry Wicaksono juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat musim kemarau, karena pada musim ini tawon cenderung lebih agresif.
“Gunakan pakaian yang tertutup dan hindari menggunakan parfum atau lotion yang berbau menyengat, karena aroma tersebut dapat menarik perhatian tawon,” tambahnya.
(Adv/Damkarmatan)

