Penyerahan Sampah DPMD Kukar ke Bank Sampah DLHK.

Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan bahwa kebijakan dana Rp150 juta per RT tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat gerakan pelestarian lingkungan melalui kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, mengatakan salah satu komponen dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung program Bina Lingkungan dan pengelolaan sampah terpadu.
“Dana Rp150 juta per RT salah satunya diarahkan untuk program Bina Lingkungan. Komponen ini menjadi bagian dari penilaian RT terbaik, yang melibatkan kolaborasi dengan DLH. Kami telah sepakat berbagi peran dalam pembenahan lingkungan, baik di desa maupun lingkungan masyarakat,” terangnya.
Sebagai langkah awal sinergi program, DPMD Kukar menyerahkan sampah plastik hasil pengumpulan internal ke Bank Sampah milik DLHK Kukar, Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pengelolaan sampah terpadu yang digagas DLHK dengan melibatkan sejumlah OPD.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa pihaknya membentuk pengurus pengelola sampah di lingkungan OPD sebagai bagian dari komitmen bersama mengurangi limbah plastik.
“DLHK memiliki program pengelolaan sampah yang melibatkan berbagai OPD. DPMD ditunjuk sebagai salah satu OPD yang bekerja sama dalam pengelolaan sampah. Langkah yang kami lakukan adalah membentuk pengurus pengelola sampah di lingkungan OPD,” ujarnya.
Menurutnya, sampah plastik yang dikumpulkan dari internal OPD akan disalurkan ke DLHK untuk diproses lebih lanjut agar memiliki nilai guna.
“Peran kami adalah sebagai penyalur, yakni menyampaikan sampah yang sesuai ketentuan DLHK secara berkesinambungan,” tambahnya.
Asmi menambahkan, dalam waktu dekat DPMD bersama Bupati Kukar akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan inventarisasi kebutuhan masyarakat di tingkat RT, dimulai dari Kecamatan Marangkayu.
“Insya Allah, mulai Selasa ini kami bersama Bapak Bupati akan turun langsung ke seluruh RT di Kecamatan Marangkayu. Pertemuan dengan para ketua RT digelar untuk menampung aspirasi sekaligus mengidentifikasi kebutuhan masyarakat. Hasil inventarisasi itu nantinya akan menjadi dasar kebijakan pengelolaan dana RT agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” jelasnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ko)

