Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman
portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, menekankan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu (17/8/2025) harus dimaknai lebih dari sekadar seremoni tahunan. Menurutnya, momentum ini menjadi pengingat akan jasa para pahlawan sekaligus dorongan bagi generasi muda untuk berperan aktif membangun bangsa, khususnya di tingkat daerah.
Yono mengatakan, generasi penerus wajib memahami bahwa kemerdekaan yang saat ini dinikmati adalah hasil dari pengorbanan besar para pahlawan. Kesadaran itu, katanya, akan menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga martabat bangsa sekaligus menjadi motivasi agar anak-anak muda terus berkarya di berbagai bidang.
“Peringatan ini mengajarkan kita betapa pentingnya menghargai jasa pahlawan. Generasi muda harus menumbuhkan semangat perjuangan agar Indonesia semakin maju, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun keamanan,” ujarnya.
Di tengah derasnya arus digitalisasi, Yono menilai semangat para pahlawan dapat diimplementasikan dengan cara berbeda. Bukan lagi mengangkat senjata, melainkan melalui peningkatan kualitas pendidikan, penguasaan keterampilan, hingga peran aktif dalam menjaga persatuan bangsa.
Tak hanya menyoroti generasi muda, Yono juga memberikan perhatian pada program pembinaan di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Ia menilai pelatihan keterampilan kerja, program ketahanan pangan, serta pengembangan kreativitas seni yang dilakukan warga binaan menjadi bukti nyata upaya membangun sumber daya manusia unggul.
“Program pembinaan ini sangat positif. Banyak warga binaan yang memiliki kreativitas menonjol di bidang tertentu. Hal ini akan menjadi bekal penting ketika mereka kembali ke masyarakat,” imbuhnya.
Yono berharap agar masyarakat mampu menerima mantan warga binaan dengan tangan terbuka. Menurutnya, dukungan publik dan pemerintah sangat penting agar mereka memiliki kesempatan kedua untuk berkontribusi positif.
“Jangan sampai mereka merasa tersisih. Justru kita perlu memberi ruang agar bisa berkembang dan mandiri setelah bebas,” katanya.
Di akhir, Yono mengajak seluruh lapisan masyarakat Balikpapan menjadikan peringatan HUT RI ke-80 sebagai titik tolak memperkuat semangat kebersamaan. Ia optimistis, dengan gotong royong yang diwariskan para pahlawan, cita-cita besar Indonesia menuju bangsa berdaulat, adil, dan makmur bisa diwujudkan mulai dari pembangunan di daerah. (ADV/DPRD Balikpapan)
