Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Aminuddin.

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Aminuddin, menyoroti masalah kualitas pelayanan pasien BPJS Kesehatan yang masih menjadi keluhan utama masyarakat. Ia menilai masih banyak fasilitas kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta, yang belum optimal dalam memberikan pelayanan yang layak.
Dalam keterangannya pada Rabu (9/4/2025), Aminuddin mengungkapkan bahwa meskipun fasilitas kesehatan sudah tersedia di 24 kelurahan, peningkatan jumlah penduduk dan kompleksitas penyakit menjadi tantangan serius bagi layanan publik.
“Lebih dari 140 jenis penyakit tidak ditanggung oleh BPJS. Ini fakta yang harus disampaikan secara transparan kepada masyarakat. Namun, itu tidak bisa dijadikan alasan untuk memberikan pelayanan yang buruk,” tegasnya.
Ia menyebutkan, Komisi IV DPRD telah memfasilitasi pertemuan antara kepala puskesmas dan perwakilan rumah sakit guna menampung berbagai keluhan masyarakat terkait layanan BPJS. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak pasien merasa tidak mendapat pelayanan maksimal.
“Pelayanan kesehatan adalah tanggung jawab profesional. Apalagi pemerintah sudah membayar iuran BPJS bagi peserta kelas 3. Artinya, masyarakat berhak mendapat layanan yang baik,” ujarnya.
Aminuddin juga mengingatkan bahwa rumah sakit, termasuk yang swasta, sangat bergantung pada pasien BPJS. Dalam dialog yang dilakukan DPRD, mayoritas rumah sakit mengaku bahwa 80 persen pasien mereka adalah peserta BPJS.
“Kalau memang BPJS menjadi penopang operasional, maka rumah sakit harus serius menjaga kualitas layanan. Ini bukan layanan gratis, ada dana negara di situ,” tambahnya.
Ia pun mendorong BPJS Kesehatan agar lebih proaktif. Menurutnya, selama ini BPJS terlalu pasif dan hanya merespons jika ada laporan masuk.
“Mereka harus mulai turun langsung ke lapangan, mengecek pelayanan, dan mendengarkan suara masyarakat. Jangan tunggu masalah membesar dulu baru bergerak,” tandasnya.
Dengan langkah yang lebih aktif dari BPJS dan sinergi bersama pemerintah daerah, Aminuddin optimistis kualitas layanan kesehatan di Balikpapan bisa terus meningkat dan menjawab kebutuhan masyarakat. (ADV/DPRD Balikpapan)

