
Portalsembilan.com, TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus menyiapkan langkah konkret untuk menjadi bagian dari rantai penyangga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Melalui penguatan sektor pangan dan wisata berbasis desa, Anggana berharap mampu memberi kontribusi signifikan bagi pertumbuhan wilayah baru tersebut.
Camat Anggana, Rendra Abadi, mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah memacu program-program berbasis potensi lokal, seperti pengembangan pertanian, perikanan tangkap, serta ekowisata pesisir yang dikelola masyarakat. Rencana ini dinilai akan menjadi kekuatan Anggana dalam mendukung logistik IKN.
“Kami tidak ingin hanya jadi penonton pembangunan IKN. Anggana memiliki banyak keunggulan yang bisa dikembangkan untuk menopang sektor pendukung, mulai dari pangan, hasil laut, hingga wisata alam,” kata Rendra.
Rendra menjelaskan bahwa beberapa desa di wilayahnya telah diarahkan untuk memaksimalkan potensi mereka. Misalnya, desa-desa yang berada di pesisir mulai membentuk kelompok pengelola wisata berbasis lingkungan. Di sisi lain, desa dengan lahan produktif tengah mengembangkan sistem pertanian terpadu.
Kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan pelaku usaha juga diperkuat, khususnya dalam hal penyediaan alat produksi dan pelatihan keterampilan. “Kami berdayakan masyarakat agar mampu mengelola dan memasarkan produk mereka secara mandiri,” ujarnya.
Ia juga berharap sinergi ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada bantuan dari pusat. “Kalau kita bisa kuat secara ekonomi, maka saat IKN beroperasi penuh, Anggana sudah siap dari segala aspek,” katanya.
Dengan semangat kemandirian dan penguatan sektor desa, Kecamatan Anggana terus memantapkan langkah menjadi mitra strategis yang tidak hanya mendukung pembangunan IKN, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat lokal. (*)

