
Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA, – Kejadian mengejutkan terjadi di Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Sabtu (12/4/2025) sore. Seorang warga, Sunariyo (57), ditemukan meninggal dunia di rumah milik Arbain. Penemuan mayat tersebut memicu rasa penasaran dan kekhawatiran di kalangan warga setempat.
Menurut Kapolres Kukar,AKBP Dody Surya Putra melalui AKP Elnath S.W. Gemilang, Kejadian ini bermula ketika Andriyanto, Ketua RT 012, dipanggil oleh Arbain untuk mengecek kondisi Sunariyo, yang diduga telah meninggal. Namun, saat Andriyanto tiba di rumah Arbain, ia belum sempat masuk karena mendapatkan telepon dari Rita, pengurus RT 012, yang menginformasikan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Rita sendiri yang melakukan pengecekan pertama kali ke rumah tersebut. Andriyanto segera menghubungi Kepala Desa (Kades) Loa Kulu Kota untuk meminta solusi terkait penemuan mayat ini. Setelah itu, Andriyanto bersama Kades Loa Kulu Kota langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan keadaan korban.
Setelah itu, Kades Loa Kulu Kota kemudian menghubungi pihak kepolisian. Tidak lama setelahnya, anggota Polsek Loa Kulu, Inafis Polres Kukar, dan tim relawan tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban. Korban kemudian dibawa ke RSUD Parikesit Tenggarong untuk dilakukan visum.
Pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, antara lain dua baju warna hitam dan biru loreng, satu celana motif kotak-kotak warna putih, sebuah guling, serta obat-obatan.
Kapolsek Loa Kulu, AKP Elnath S.W. Gemilang, memberikan keterangan terkait temuan di tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau luka sayat pada tubuh korban. Namun, ada beberapa kondisi yang mencurigakan, seperti adanya cairan dan ulat yang keluar dari mulut, hidung, mata, dan telinga korban,” kata Elnath pada Minggu 13 April 2025.
Keterangan dari keluarga dan saksi menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung. Meskipun demikian, polisi tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Korban memang diketahui memiliki penyakit jantung. Namun, kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah kematian korban berhubungan dengan kondisi medis atau faktor lainnya,” tambah Elnath.
Jenazah korban saat ini telah diautopsi di RSUD AM Parikesit Tenggarong. Dalam catatan kepolisian bahwa korban pada bagian perut bagian Pusar, bagian ketiak sebelah kanan, ketiak melepuh.Selain itu bagian punggung korban sampai ke bagian bokong kulit terkelupas.
“Pada bagian mulut, mata hidung dan telinga korban mengeluarkan cairan dan ulat dan ditubuh korban tidak diketemukan bekas panganiayaan dan luka Sayat,”tandasnya.