Ketua DPRD, H. Alwi Al Qadri, S.P., bersama Wakil Ketua Budiono. (adv/)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi Kota Minyak pada Kamis (27/2/2025) mendapat respons positif dari DPRD Kota Balikpapan. Ketua DPRD, H. Alwi Al Qadri, S.P., bersama Wakil Ketua Budiono, menerima aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan menegaskan bahwa tuntutan tersebut akan dibawa ke tingkat yang lebih tinggi.
Dalam aksi tersebut, Aliansi Kota Minyak menyampaikan 10 tuntutan utama yang mereka anggap sebagai isu penting bagi masyarakat Balikpapan. Salah satunya adalah penolakan terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat.
“Kami berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan secara tertib. Kami memahami kekhawatiran mahasiswa terkait kebijakan ini. Oleh karena itu, kami siap membawa tuntutan ini ke DPR RI agar mendapat perhatian lebih lanjut,” ujar Alwi.
DPRD tidak hanya akan mengirimkan surat resmi ke pemerintah pusat, tetapi juga mengajak lima perwakilan mahasiswa untuk ikut serta dalam penyampaian aspirasi di Jakarta. Hal ini bertujuan agar mahasiswa bisa melihat secara langsung bagaimana proses advokasi dilakukan di tingkat nasional.
Selain itu, beberapa tuntutan lain terkait masalah banjir dan air bersih juga mendapat perhatian serius dari DPRD. Alwi menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik.
“Kami akan memanggil dinas terkait untuk membahas solusi konkret atas masalah banjir dan air bersih. Kami percaya bahwa dengan koordinasi yang baik, kita bisa menemukan jalan keluar,” tambahnya.
Alwi berharap mahasiswa terus berpartisipasi aktif dalam diskusi kebijakan dan tidak hanya mengandalkan aksi demonstrasi. Ia menegaskan bahwa jalur dialog lebih efektif dalam mencapai solusi yang nyata.
Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, DPRD berkomitmen untuk mengawal setiap aspirasi masyarakat agar dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah maupun pusat.
“Kami akan terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat Balikpapan. Semua tuntutan yang masuk akan kami perjuangkan sesuai dengan mekanisme yang ada,” tutupnya. (*/ADV/DPRD Balikpapan)

