Anggota DPRD Kota Balikpapan, Yusri. (adv/ist)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Kota Balikpapan terus mendorong perusahaan-perusahaan besar di kota ini, termasuk PT Kutai Refinery Nusantara (KRN), untuk lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam setiap rekrutmen yang dilakukan. Hal ini dianggap sebagai langkah penting dalam mendukung pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Yusri, menegaskan bahwa keberadaan perusahaan besar harus memberikan dampak positif bagi warga sekitar, terutama dalam hal kesempatan kerja. Ia menilai bahwa dengan semakin banyaknya tenaga kerja lokal yang terserap di sektor industri, maka akan terjadi peningkatan kesejahteraan yang lebih merata.
“Keberadaan PT KRN harus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Prioritas kepada tenaga kerja lokal bukan hanya langkah sosial, tetapi juga wujud tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan tempatnya beroperasi,” ujar Yusri pada Selasa (19/2/2025).
DPRD mencatat bahwa PT KRN telah mempekerjakan sekitar 85% tenaga kerja lokal, sebuah langkah yang mendapatkan apresiasi. Namun, DPRD tetap menegaskan bahwa kebijakan ini harus terus diperluas, terutama dengan memberikan pelatihan keterampilan agar tenaga kerja lokal memiliki kompetensi yang lebih baik di dunia industri.
“Pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri akan memberikan peluang lebih besar bagi warga lokal untuk berkontribusi di sektor formal. Ini juga akan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di pasar kerja,” tambah Yusri.
Selain mendorong pelatihan dan rekrutmen tenaga kerja lokal, DPRD juga meminta agar PT KRN dan perusahaan lain di Balikpapan lebih terbuka dalam hal transparansi perekrutan. Dengan adanya sistem yang lebih jelas dan terstruktur, diharapkan kesempatan kerja bagi warga lokal menjadi lebih merata dan berkeadilan.
DPRD Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus mengawal upaya pemberdayaan tenaga kerja lokal agar manfaat dari keberadaan perusahaan besar di kota ini bisa dirasakan secara luas oleh masyarakat. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan warga, diharapkan Balikpapan dapat terus berkembang dengan prinsip inklusivitas dan kesejahteraan bersama.
(Nur/ADV/DPRD Balikpapan)

