Anggota DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Oddang. (adv/*)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Kecelakaan yang kembali terjadi di Simpang Muara Rapak menjadi perhatian utama DPRD Kota Balikpapan. Insiden ini kembali mengungkap perlunya evaluasi menyeluruh terhadap aturan pembatasan kendaraan berat serta peningkatan infrastruktur keselamatan di titik rawan kecelakaan.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Oddang, menekankan bahwa peraturan mengenai jam operasional kendaraan berat sudah ada, tetapi implementasinya masih belum maksimal. Ia meminta agar regulasi ini dievaluasi dan diperbarui agar lebih efektif dalam mengurangi angka kecelakaan.
“Aturan ini sudah ada, tetapi sering kali kendaraan berat tetap melintas di luar jam yang ditentukan. Ini menambah risiko kecelakaan, terutama di titik rawan seperti Muara Rapak,” ujar Syarifuddin pada Selasa (18/2/2025).
Menurutnya, penegakan aturan harus diperkuat dengan pengawasan yang lebih ketat dan sanksi yang lebih tegas bagi pelanggar. Tanpa langkah konkret dari pihak terkait, insiden serupa akan terus berulang dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Pelanggaran aturan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus ada sanksi yang tegas untuk memberikan efek jera. Ini bukan sekadar soal aturan, tetapi soal keselamatan banyak orang,” tegasnya.
DPRD Kota Balikpapan juga menyoroti perlunya perbaikan infrastruktur di kawasan Muara Rapak. Syarifuddin mengusulkan agar pemerintah segera memasang rambu-rambu yang lebih jelas, memperbaiki desain jalan, serta mempertimbangkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Kami berharap ada solusi komprehensif, tidak hanya dalam hal regulasi tetapi juga perbaikan infrastruktur jalan di titik rawan kecelakaan,” tambahnya.
DPRD menilai bahwa upaya pencegahan harus segera dilakukan melalui kombinasi pengawasan yang lebih ketat, peningkatan fasilitas jalan, serta edukasi kepada para pengemudi kendaraan berat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas.
Dengan strategi yang lebih menyeluruh, DPRD optimistis bahwa angka kecelakaan di titik-titik rawan seperti Muara Rapak dapat ditekan secara signifikan.
(Nur/ADV/DPRD Balikpapan)

