Sekretaris Komisi II, Taufik Qul Rahman. *(adv)

Portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Komisi II DPRD Balikpapan menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) seiring dengan pembangunan infrastruktur. Dalam pertemuan strategis bersama rekan-rekan di lingkungan DPRD, Sekretaris Komisi II, Taufik Qul Rahman, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas pelaku UMKM menjadi syarat utama agar investasi infrastruktur dapat memberikan hasil optimal.
Taufik mengungkapkan bahwa meskipun pembangunan fisik seperti jalan, gedung, dan fasilitas pendukung lainnya terus digalakkan, tanpa peningkatan kualitas SDM, hasil yang dicapai tidak akan maksimal. “Kalau infrastruktur dibangun tetapi kualitas SDM tidak meningkat, hasilnya tidak akan maksimal. Kita ingin memastikan bahwa para pelaku UMKM memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk memanfaatkan fasilitas yang ada,” ujar Taufik, Kamis (30/1/2025).
Ia menambahkan bahwa persaingan di dunia usaha, baik di pasar lokal maupun nasional, semakin intensif. Untuk itu, dibutuhkan inovasi serta pelatihan berkelanjutan yang mencakup aspek teknis, manajemen, dan pemasaran digital. Melalui program-program pelatihan tersebut, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengasah kemampuan mereka agar mampu bersaing dengan produk-produk dari daerah lain.
Pelatihan pemasaran digital, misalnya, sangat krusial mengingat pergeseran pasar ke ranah digital yang menawarkan akses lebih luas dan potensi pertumbuhan yang signifikan. Dengan menguasai teknik pemasaran melalui platform digital, UMKM di Balikpapan dapat menjangkau konsumen lebih luas dan meningkatkan omzet usaha mereka secara signifikan.
Lebih jauh, DPRD Balikpapan berencana melakukan kunjungan lapangan ke Central Industry di Teritip. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata mengenai tantangan yang dihadapi oleh UMKM di lapangan, sehingga kebijakan yang dirancang nantinya benar-benar tepat sasaran. “Kami ingin mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan oleh UMKM agar kami bisa memberikan solusi yang tepat dan kebijakan yang efektif,” tambah Taufik.
Sinergi antar lembaga dan dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi modal penting untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM. Dengan program pelatihan dan inovasi yang berkelanjutan, diharapkan sektor UMKM di Balikpapan dapat tumbuh lebih kuat, menyerap lebih banyak tenaga kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)

