Desa Muara Enggelam.
portalsembilan.com TENGGARONG – Desa Muara Enggelam yang terletak di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, tengah memanfaatkan potensi alamnya yang unik untuk mengembangkan sektor pariwisata. Desa ini berencana untuk membangun homestay terapung yang akan menjadi daya tarik wisatawan yang ingin merasakan sensasi menginap di atas air.
Kepala Desa Muara Enggelam, Madi, menjelaskan bahwa konsep homestay terapung ini akan menggunakan pohon-pohon tua yang ada di desa sebagai bahan utama. Dengan memanfaatkan pohon-pohon raksasa yang sudah berusia ratusan tahun, mereka berharap dapat menciptakan akomodasi yang unik dan ramah lingkungan bagi para pengunjung.
“Wisatawan sekarang semakin mencari tempat yang tenang dan alami untuk beristirahat. Oleh karena itu, kami ingin mengubah desa ini menjadi destinasi wisata yang memanfaatkan keindahan alam yang ada, termasuk air dan pepohonan di sekitar desa,” ujar Madi.
Selain itu, Madi juga menambahkan bahwa desa akan memperkenalkan konsep wisata berbasis alam yang berkelanjutan. Mereka akan menjaga agar kegiatan wisata yang dilakukan tidak merusak lingkungan sekitar, dan memastikan bahwa pengunjung dapat menikmati alam dengan cara yang tidak merusak ekosistem lokal.
Meskipun konsep ini sangat menarik, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah soal pelestarian lingkungan. Madi menegaskan bahwa desa akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk memastikan pembangunan homestay terapung ini dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan.
“Dengan adanya pengembangan pariwisata ini, kami berharap dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, dan memberikan peluang kerja baru bagi warga desa,” kata Madi. (*)
Adv/Diskominfo Kukar

