portalsembilan.com TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menargetkan perbaikan besar-besaran terhadap jalan poros antar desa dengan mengganti jembatan kayu ulin menjadi beton. Program semenisasi ini menjadi prioritas utama tahun 2024 untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah tersebut.
Camat Muara Muntai, Mulyadi, menjelaskan bahwa kondisi sebagian besar jalan poros di kecamatannya masih berupa jembatan kayu ulin yang telah digunakan selama beberapa dekade. Namun, daya tahan kayu ulin yang mulai menurun menyebabkan aksesibilitas masyarakat terganggu.
“Banyak jembatan kayu ulin sudah mengalami kerusakan, sehingga kami harus menggantinya dengan jalan beton. Dari total jalan poros, sekitar 40 persen masih menggunakan kayu ulin,” ujar Mulyadi, Senin (20/11).
Muara Muntai memiliki tantangan geografis yang unik dengan desa-desa yang dipisahkan oleh Sungai Mahakam. Mobilitas warga sangat bergantung pada jembatan ini, sehingga perbaikan dan pelebaran jalan menjadi prioritas utama. “Kami ingin jalan yang lebih kokoh dan dapat menunjang kebutuhan warga, termasuk distribusi hasil pertanian dan perikanan,” tambah Mulyadi.
Selain meningkatkan aksesibilitas, semenisasi ini diharapkan mampu menunjang aktivitas ekonomi warga. Dengan jalan beton yang lebih luas dan tahan lama, distribusi barang dan jasa akan lebih efisien.
Mulyadi mengungkapkan, program ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kukar. Ia juga berharap masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam menjaga fasilitas yang dibangun.
“Harapan kami, pada 2025 seluruh jalan poros di Muara Muntai sudah tersentuh semenisasi. Ini adalah langkah besar untuk kemajuan kecamatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Dengan proyek ini, Muara Muntai diharapkan menjadi wilayah yang lebih terhubung dan ekonominya lebih berkembang. (*)
Adv/Diskominfo Kukar