portalsembilan.com TENGGARONG – Program Kukar Siap Kerja yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berkembang pesat. Hingga kini, lebih dari 4.000 warga telah mendapatkan pelatihan keterampilan yang diharapkan bisa meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja. Dengan target melatih 6.000 warga hingga 2026, program ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kukar.
Lukman, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, menjelaskan bahwa pelatihan yang ditawarkan sangat beragam dan berfokus pada keterampilan yang banyak dibutuhkan di industri. Beberapa di antaranya adalah pelatihan mekanik dasar, operator mesin, welding, desain grafis, dan pelatihan satpam dengan sertifikasi gada pratama.
“Program Kukar Siap Kerja sudah melatih lebih dari 4.000 warga, dan kami terus berupaya agar lebih banyak lagi yang bisa kami latih. Program ini menjadi jembatan bagi warga untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja,” kata Lukman.
Pelatihan-pelatihan ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar tenaga kerja. Lukman menyatakan bahwa pihaknya juga berfokus pada kelompok masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), memastikan bahwa pelatihan ini tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal bagi mereka yang membutuhkan.
“Pelatihan ini tidak hanya untuk memberikan keterampilan baru, tetapi juga untuk membuka peluang kerja. Kami menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga terampil agar lulusan pelatihan kami bisa langsung terjun ke dunia kerja,” tambah Lukman.
Selain itu, Lukman menekankan pentingnya menyelaraskan pelatihan dengan kebutuhan industri. Dengan bekerja sama dengan berbagai perusahaan, lulusan pelatihan Kukar Siap Kerja dapat segera bergabung dengan dunia kerja setelah memperoleh keterampilan yang sesuai.
“Penting bagi kami untuk mencocokkan keterampilan yang didapat dengan kebutuhan perusahaan. Ini memastikan bahwa program ini tidak hanya menghasilkan tenaga kerja yang terampil, tetapi juga membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kukar,” tutup Lukman. (*)
Adv/Diskominfo Kukar