Portalsembilan,TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil langkah progresif dengan meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan untuk mempercepat transformasi desa-desa yang berstatus Indeks Desa Membangun (IDM) dari berkembang menjadi maju atau mandiri. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya DPMD untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di desa-desa tersebut.
Dipimpin oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto, program ini menargetkan peningkatan status bagi 21 desa berkembang di tahun 2024. Arianto menekankan pentingnya evaluasi yang komprehensif terhadap kinerja desa berdasarkan penilaian tahun lalu. “Desa-desa yang ingin meningkatkan statusnya harus memenuhi kriteria indikator yang telah ditetapkan oleh Kementerian Desa,” ujar Arianto.
Indikator-indikator tersebut mencakup dimensi ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Untuk dikategorikan sebagai desa maju, sebuah desa harus mencapai skor minimal 0,8 pada indikator yang telah ditentukan. Jika tidak, status desa akan tetap sebagai IDM berkembang.
Hasil evaluasi terkini menunjukkan bahwa beberapa desa masih berada di bawah target, sementara yang lain telah berhasil melebihi ekspektasi. “Kami yakin dengan strategi yang telah kami rancang, kami akan dapat mencapai target transformasi desa-desa tersebut,” ucap Arianto.
DPMD Kukar berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dan bimbingan kepada desa-desa dengan status IDM berkembang. Dukungan ini diharapkan dapat membantu desa-desa tersebut memenuhi semua indikator yang diperlukan untuk meningkatkan status mereka.
“Inisiatif ini diharapkan akan membantu desa-desa di Kukar mencapai kesejahteraan yang lebih baik dan pembangunan yang lebih berkelanjutan,” tutur Arianto..
Adv/DPMD kukar