
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Pos Kecamatan Muara Badak berhasil mengevakuasi sarang tawon jenis Vespa yang meresahkan warga di Jl. Cokroaminoto RT. 25, Desa Gas Alam. Laporan dari warga, Tn. Ahmad Efendi, diterima pada pukul 16:35 WITA, Senin (10/11/2025) tim langsung bergerak cepat menuju lokasi.
Operasi penanganan dimulai pukul 20:07 WITA dan berlangsung hingga pukul 21:15 WITA. Sebanyak lima personel Damkar dikerahkan dengan menggunakan satu unit Firedome. Peralatan yang digunakan meliputi Alat Pelindung Diri (APD), tangga, senter, semprotan, kabel, dan lakban.
“Kami menerima laporan adanya sarang tawon yang cukup besar dan berpotensi membahayakan warga sekitar. Tim segera melakukan persiapan dan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujar Kapos Muara Badak, yang memimpin langsung operasi tersebut.
Proses evakuasi berjalan lancar berkat kesigapan dan profesionalisme tim Damkarmatan Muara Badak. Sarang tawon berhasil dievakuasi dengan aman tanpa menimbulkan korban.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja tim yang telah bekerja keras dan sigap dalam menangani laporan ini. Kecepatan dan ketepatan tindakan sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Kapos Muara Badak juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap keberadaan sarang tawon di lingkungan sekitar. Jika menemukan sarang tawon, terutama jenis Vespa, segera laporkan kepada pihak Damkarmatan terdekat atau instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.
“Jangan mencoba mengevakuasi sarang tawon sendiri tanpa peralatan dan pengetahuan yang memadai. Hal ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan sengatan yang serius,” tegasnya.
Damkarmatan Muara Badak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan perlindungan yang optimal kepada masyarakat. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif dari masyarakat, Damkarmatan Muara Badak siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan keamanan warga. (ADV/Damkarmatan)

