
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Pos Sektor Muara Jawa menyelamatkan seekor berang-berang yang sekarat di Jl. Moh. Hatta, Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Kecamatan Muara Jawa, pada Jumat (24/10/2025). Berang-berang tersebut diduga menjadi korban tabrak lari dan ditemukan oleh warga di dalam tong sampah.
Kejadian bermula ketika seorang warga bernama Bapak Jalal melihat sebuah mobil berhenti dan meletakkan sesuatu di dalam tong sampah di pinggir jalan. Curiga dengan hal tersebut, Bapak Jalal kemudian memeriksa tong sampah dan menemukan seekor berang-berang dalam kondisi sekarat akibat luka-luka yang diduga disebabkan oleh tabrakan.
“Saya melihat mobil berhenti dan membuang sesuatu ke tong sampah. Setelah saya cek, ternyata ada berang-berang yang kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Bapak Jalal.
Bapak Jalal kemudian melaporkan temuan tersebut ke Pos Sektor Damkarmatan Muara Jawa. Tim Damkarmatan Muara Jawa yang terdiri dari Ibnu Ramadhan, Antariksa, Melati Pratiwi, Rivan, Hendi, dan Rindra Bagus P, segera bergegas menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan standar seperti Fire Dome.
“Kami menerima laporan dari warga mengenai adanya berang-berang yang sekarat di dalam tong sampah. Tim langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan penanganan,” ujar Ibnu Ramadhan, Pembuat Laporan dari Damkar Kukar.
Setibanya di lokasi pada pukul 15.32 WITA, tim Damkarmatan Muara Jawa langsung melakukan identifikasi dan penanganan terhadap berang-berang tersebut. Dengan peralatan yang memadai dan keahlian yang terlatih, tim Damkarmatan Muara Jawa berusaha memberikan pertolongan pertama pada berang-berang yang sekarat.
“Penanganan selesai pada pukul 15.34 WITA. Kami berusaha memberikan pertolongan pertama pada berang-berang tersebut. Namun, kondisinya sangat lemah,” lanjut Ibnu Ramadhan.
Dalam operasi ini, tim Damkarmatan Muara Jawa tidak menemukan kendala berarti. Tidak ada instansi lain yang terlibat dalam penanganan tersebut.
Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam melindungi hewan dan melaporkan setiap tindakan yang merugikan hewan. Jangan ragu untuk menghubungi Damkarmatan terdekat, dokter hewan, atau organisasi pecinta hewan jika melihat hewan yang terluka atau membutuhkan pertolongan.
Selain itu, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai perlindungan hewan. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dapat mencegah terjadinya tindakan tidak bertanggung jawab terhadap hewan. (ADV/Damkarmatan)

