Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Kecamatan Muara Jawa resmi ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kutai Kartanegara tahun 2026. Keputusan ini disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat dan jajaran pemerintah kecamatan, mengingat Muara Jawa tidak hanya dipercaya menjadi tuan rumah, tetapi juga berhasil menorehkan prestasi luar biasa pada gelaran MTQ tahun 2025, Kamis (31/10/2025) Malam.
Dalam ajang MTQ 2025 yang baru saja usai, para kafilah dari Muara Jawa tampil mengesankan di berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfiz, hingga kaligrafi. Prestasi gemilang ini menegaskan posisi Muara Jawa sebagai salah satu kekuatan besar dalam dunia seni baca Al-Qur’an di Kutai Kartanegara.
Bahkan, Muara Jawa berhasil mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan dengan menyabet sejumlah gelar bergengsi
perolehan medalinya lebih banyak.
Camat Muara Jawa Bapak Ramli, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan besar yang diberikan. “Menjadi tuan rumah MTQ 2026 adalah kehormatan besar bagi kami.
Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin, baik dari segi fasilitas, penyambutan tamu, hingga pembinaan peserta. Kami ingin menghadirkan MTQ yang bukan hanya meriah, tetapi juga bermakna secara spiritual,” ujar Ramli Camat Muara Jawa.
“Mudah-mudahan kita bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara” Tegasnya
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kutai Kartanegara mengapresiasi capaian Muara Jawa yang konsisten mencetak qari dan qariah berprestasi. Ia menilai keberhasilan tersebut merupakan hasil pembinaan berkelanjutan dan dukungan masyarakat yang tinggi terhadap kegiatan keagamaan.
Dengan ditunjuknya Muara Jawa sebagai tuan rumah MTQ 2026, harapan besar pun tumbuh agar gelaran mendatang tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah, menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an di kalangan generasi muda, dan memperkokoh identitas religius masyarakat Kutai Kartanegara.
Muara Jawa kini bersiap menjadi pusat perhatian seluruh kafilah, bukan hanya karena statusnya sebagai juara bertahan, tetapi juga karena tekadnya untuk menjadi tuan rumah terbaik yang menghadirkan kemeriahan sekaligus kekhidmatan dalam setiap lantunan ayat suci.
(Yeni Adhayanti)

