Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Suasana haru dan bahagia mewarnai pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap II dan Paruh Waktu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang digelar di lapangan Kantor Bupati Kukar, Jumat (31/10/2025). Ratusan tenaga honorer yang telah mengabdi selama bertahun-tahun akhirnya resmi menjadi bagian dari aparatur sipil negara.
Salah satu peserta pelantikan, Wanda Ekawardani dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab.Kutai Kartanegara mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya.
“Alhamdulillah senang, tapi juga sedih karena harus berpisah dengan teman-teman yang sudah bersama selama 11 tahun,” ujarnya. Wanda, yang kini dipindahtugaskan ke Kelurahan Sanga-Sanga Dalam, berharap momen pelantikan ini dapat mempererat kebersamaan seluruh tenaga honorer di Kukar.
Namun, di balik kebahagiaan tersebut, ada cerita lain dari Rahman Manurung. Mantan atlet tinju yang kini menjadi pelatih dan wasit tinju ini, merasa sedikit kecewa dengan penempatannya di Rumah Sakit Dayakuraja, Kota Bangun. Rahman, yang juga merupakan karyawan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, berharap bisa ditempatkan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) agar dapat lebih berkontribusi dalam pengembangan olahraga di Kukar.
“Sejujurnya, saya merasa kurang pas dengan penempatan ini. Saya lebih berharap bisa ditempatkan di Dispora karena saya adalah mantan atlet tinju dan sekarang aktif sebagai pelatih dan wasit. Saya rutin melatih tinju tiga kali seminggu,” ungkap Rahman dengan nada sedih.
Meski demikian, Rahman tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di tempat penempatan barunya. “Mau tidak mau, saya harus menerima keputusan ini. Saya akan tetap bekerja dengan sebaik-baiknya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Rahman juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Kukar, khususnya kepada Bupati sebelumnya dan Sekda yang telah berjuang keras untuk memperjuangkan nasib para THL.
“Saya tidak akan pernah melupakan jasa-jasa beliau. Beliau adalah pahlawan bagi kami para THL,” katanya dengan suara bergetar.
Pemkab Kukar terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan karir para P3K. Berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi akan diselenggarakan secara berkala untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur. Selain itu, Pemkab Kukar juga berupaya untuk memberikan insentif dan penghargaan yang layak kepada para P3K yang berprestasi.
Dalam wawancara terpisah, para peserta pelantikan juga menyampaikan berbagai harapan dan tantangan yang mereka hadapi. Wanda menuturkan bahwa tantangan terbesarnya adalah beradaptasi dengan lingkungan kerja baru dan berpisah dengan keluarga serta teman-teman seperjuangan. Sementara itu, Rahman mengungkapkan bahwa persaingan dengan peserta yang lebih muda menjadi tantangan tersendiri baginya.
Keluarga menjadi sosok yang paling berperan dalam memberikan dukungan kepada para P3K. Selain itu, atasan di tempat kerja juga turut memberikan semangat dan motivasi. Para P3K berharap pemerintah daerah dan pusat dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, terutama dalam hal pemberian insentif atau Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).
Di akhir acara, para P3K saling memberikan semangat dan pesan positif. “Selamat dilantik menjadi P3K. Semoga kita semua sukses di tempat baru, walaupun harus berkorban jauh dari keluarga,” pesan Wanda kepada rekan-rekannya. Rahman menambahkan, “Setelah pengambilan sumpah, langkah konkret yang akan saya lakukan adalah melapor ke dinas atau rumah sakit tempat penempatan baru dan berkomitmen untuk bekerja lebih baik.”
Pelantikan P3K Tahap II ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada para P3K agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya.
(Yeni Adhayanti)

