Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dibuka pada Jumat, (24/10/2025), di lapangan parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, beserta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), alim ulama, tokoh agama, serta seluruh kafilah dari 20 kecamatan se-Kukar.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya MTQ ke-46 ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pembinaan Al-Quran yang berkelanjutan di Kutai Kartanegara.
“MTQ bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap Al-Quran dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.
Aulia Rahman Basri juga menyinggung tentang tradisi juara yang telah melekat di Kutai Kartanegara dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Ia menyebutkan bahwa Kukar telah berhasil meraih juara umum sebanyak enam kali berturut-turut.
“Tradisi juara ini tidak lepas dari proses pembinaan dan pelaksanaan MTQ yang kita laksanakan di tingkat kabupaten. Dengan proses yang benar, pelaksanaan yang baik, dan persiapan yang matang, kita akan terus mencetak bibit-bibit unggul yang mampu mengharumkan nama Kutai Kartanegara di tingkat provinsi,” katanya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kukar yang telah bekerja keras dalam membina para qari dan qariah. Ia berharap LPTQ terus menjadi ekosistem yang berorientasi pada pembinaan, tidak hanya fokus pada perlombaan semata.
“Kita semua bersepakat bahwa hasil tidak pernah mengkhianati proses. Dengan pembinaan yang baik, insya Allah Kutai Kartanegara akan senantiasa menjadi juara umum di MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aulia Rahman Basri juga menyinggung tentang kaderisasi qari dan qariah di tingkat nasional. Ia merasa sayang ketika anak-anak Kukar yang telah menjadi juara di tingkat nasional tidak bisa lagi mewakili Kutai Kartanegara di ajang tingkat provinsi.
“Ini menjadi PR kita untuk terus mencetak kader-kader baru yang mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh kafilah untuk menunjukkan potensi terbaik mereka selama MTQ berlangsung. Ia berpesan agar para peserta tidak hanya terbebani dengan perlombaan, tetapi juga mengambil ibrah atau pelajaran sebanyak mungkin dari proses ini.
“Jadikan rekan-rekan dari kecamatan lain sebagai sahabat untuk bertukar ilmu dan pengalaman. MTQ tingkat kabupaten ini hanyalah perantara untuk kita mempersiapkan diri menuju ajang yang lebih tinggi, yaitu MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur,” pesannya.
Di akhir sambutannya, Aulia Rahman Basri menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk terus menjadikan gerakan etak mengaji dan gerakan Qurani sebagai fondasi dalam proses pembangunan. Ia berharap pelaksanaan MTQ ke-46 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta seluruh stakeholder dapat mendukung penyelenggaraan ini sesuai dengan rencana.
MTQ ke-46 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara akan berlangsung selama satu minggu, mulai tanggal 24 hingga 30 Oktober 2025. Berbagai cabang lomba akan dipertandingkan, seperti tilawah, hifzil, tafsir, dan kaligrafi Al-Quran. Diharapkan, melalui kegiatan ini, akan lahir qari dan qariah terbaik yang akan mengharumkan nama Kutai Kartanegara di tingkat provinsi maupun nasional.
(Yeni Adhayanti)

