Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kutai Kartanegara Poino.

Portalsembilan.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memperkuat sistem tata kelola pemerintahan desa. Upaya ini diwujudkan melalui berbagai inovasi di bidang perencanaan pembangunan yang lebih terarah, partisipatif, dan berkelanjutan.
Salah satu terobosan penting datang dari Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kukar, Poino, S.Sos., M.Si., yang saat ini mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PIM III) angkatan kedua tahun 2025 di Pusat Pembelajaran Strategi dan Kebijakan Publik, Lahan, Samarinda.
Dalam pelatihan tersebut, Poino memperkenalkan aksi perubahan bertajuk “Penataan Tata Kelola Perencanaan Pembangunan Desa melalui Pemaduan secara Terpadu”, atau disingkat Nata Keren Bangsa Pintar. Program ini dirancang untuk memperbaiki kualitas perencanaan pembangunan di tingkat desa agar lebih sistematis dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Menurut Poino, inti dari aksi perubahan ini adalah memastikan setiap rencana pembangunan desa benar-benar berpijak pada kebutuhan masyarakat, bukan sekadar proyek administratif atau formalitas belaka.
“Perencanaan pembangunan harus berangkat dari kebutuhan masyarakat, bukan dari kepentingan kelompok tertentu. Sebab, perencanaan yang baik diyakini mampu menyumbang hingga 80 persen keberhasilan pembangunan,” jelas Poino, Kamis (14/8/2025).
Langkah awal dari inovasi ini adalah pembentukan tim efektif di internal DPMD Kukar. Tim tersebut bertugas menyusun rencana kegiatan, menyiapkan petunjuk teknis perencanaan pembangunan desa, serta melakukan koordinasi lintas sektor.
Koordinasi dilakukan dengan sejumlah instansi penting seperti Bappeda, BPKAD, Inspektorat, dan pemerintah kecamatan. Sinergi antar-lembaga ini menjadi kunci agar proses perencanaan desa tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi terhubung dengan kebijakan pembangunan daerah dan nasional.
DPMD Kukar juga telah menggelar sosialisasi kepada seluruh desa terkait penyusunan dokumen perencanaan pembangunan, mulai dari RPJM Desa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) hingga RKP Desa (Rencana Kerja Pemerintah Desa). Sosialisasi ini dimaksudkan agar perangkat desa memahami tata cara penyusunan rencana yang sesuai ketentuan dan berbasis data lapangan.
Melalui program Nata Keren Bangsa Pintar, Poino berharap setiap desa di Kutai Kartanegara mampu menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan dapat diimplementasikan dengan baik. “Kalau perencanaan tepat, pembangunan akan berjalan efisien, tepat sasaran, dan memberikan hasil nyata bagi masyarakat,” ujarnya. (Adv/DPMD KUKAR/Ko)

