
Portalsembilan.com, Samarinda – Pagi yang tenang di kawasan Jalan Antasari, Gang Baisyah, RT 09, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Selasa (2/9/2025), mendadak gempar dengan penemuan jasad seorang pria muda di kamar kos. Korban diketahui bernama RA (28), perantau asal Tegal, Jawa Tengah, yang hidup seorang diri di Samarinda.
Jenazah RA pertama kali ditemukan penjaga kos sekitar pukul 06.25 WITA. Saksi curiga karena kamar korban sudah lama tertutup. Saat dicek, RA ditemukan tak bernyawa. Penemuan itu segera dilaporkan kepada ketua RT dan Bhabinkamtibmas setempat, sebelum akhirnya aparat Polsek Sungai Kunjang bersama tim Reskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi.
Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban. Tim Inafis Polresta Samarinda memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Dari pemeriksaan awal, korban diduga meninggal sekitar lima jam sebelum ditemukan, akibat sakit yang dideritanya.
“Korban memiliki riwayat penyakit TBC. Tidak ditemukan unsur kekerasan,” jelas Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Agus Setyawan, S.I.K., M.M.
Usai proses visum di RSUD AW Syahranie, jenazah RA akan dimakamkan dengan bantuan penuh dari jajaran Polresta Samarinda. Langkah itu diambil sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan, mengingat korban tidak memiliki keluarga yang mendampingi di Samarinda.
“Polresta Samarinda berkomitmen hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga memberikan rasa kemanusiaan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang jauh dari keluarga,” tegas AKP Agus.
Situasi di lokasi kejadian berjalan kondusif. Kepolisian mengimbau warga untuk segera melapor bila menemui kejadian serupa agar penanganan bisa cepat dan tepat.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial, terutama bagi perantau yang tinggal sendiri jauh dari keluarga. (Yeni Adhayanti)