
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Andi Arif Agung.
portalsembilan.com, BALIKPAPAN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga refleksi sekaligus energi baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Kota Balikpapan. Anggota DPRD Kota Balikpapan, Andi Arif Agung, menegaskan bahwa momentum tersebut harus dimanfaatkan untuk memperkuat peran anak muda dalam menjawab tantangan pembangunan kota.
Menurutnya, Balikpapan kini berada pada posisi strategis sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini membawa peluang sekaligus persaingan yang semakin ketat. Karena itu, keterlibatan aktif generasi muda sangat penting agar Balikpapan tidak hanya menjadi kota persinggahan, tetapi mampu tumbuh sebagai kota yang berdaya saing.
“Kalau generasi muda hanya jadi penonton, maka akan kalah dalam kompetisi. Balikpapan harus tetap menjadi rumah yang nyaman bagi warganya, bukan sekadar transit,” kata Andi, Minggu (17/8/2025).
Ia juga menekankan bahwa derasnya arus migrasi penduduk akan berdampak besar terhadap kebutuhan lapangan kerja, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. DPRD bersama pemerintah kota, kata Andi, telah menyiapkan kebijakan strategis dalam dokumen KUA-PPAS 2026 yang baru saja disepakati.
“Dalam dokumen itu terlihat jelas arah pembangunan kota yang agresif namun terukur. Pembangunan berjalan konsisten dari tahun ke tahun, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan,” tambahnya.
Andi menjelaskan bahwa setiap tahun pemerintah kota terus menambah fasilitas sekolah, puskesmas, rumah sakit, hingga memperluas akses layanan publik. Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya menghadirkan keadilan sosial yang nyata bagi seluruh warga.
“Dampak positif sudah dirasakan. Anak-anak punya akses pendidikan lebih baik, layanan kesehatan pun semakin mudah dijangkau,” jelasnya.
Lebih jauh, ia mengajak generasi muda Balikpapan untuk berkontribusi dalam pembangunan tidak hanya lewat dunia kerja, tetapi juga melalui inovasi, kreativitas, serta partisipasi sosial.
“Kalau dulu pahlawan berjuang dengan bambu runcing, sekarang perjuangan diwujudkan lewat ilmu pengetahuan, teknologi, dan karya nyata. Balikpapan menanti kontribusi anak-anak mudanya,” pungkasnya. (ADV/DPRD Balikpapan)