
Portalsembilan.com, Kukar – Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Loa Janan Creative Fest 2025 yang akan berlangsung pada 1 hingga 2 Juli mendatang di Halaman Kantor Kecamatan Loa Janan.
Festival tahunan ini kembali digelar dengan semangat kolaborasi, menggabungkan pelaku seni, UMKM, komunitas lokal, serta berbagai stakeholder untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di tingkat kecamatan.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut positif semangat dan inisiatif yang ditunjukkan oleh Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Loa Janan dalam menyiapkan agenda tersebut.
“Kami sangat mendukung event ini karena merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem kreatif dari tingkat kecamatan,” ujar Zikri Umulda saat ditemui baru-baru ini.
Zikri juga menyebut bahwa sebelum Loa Janan Creative Fest, akan lebih dulu digelar Koba Fest 2 di Kecamatan Kota Bangun pada 23–25 Juni 2025 di bekas Lapangan Pesawat, Desa Kota Bangun Ulu.
“Koba Fest 2 merupakan hasil kolaborasi Dispar Kukar dengan Kekraf Kota Bangun. Festival ini mengangkat tema ‘Kolaborasi Kultur’ dengan menampilkan beragam pertunjukan seni dan aksi panggung dari pelaku seni se-Kukar,” jelasnya.
Ketua Kekraf Loa Janan, Januar Rifandy, menuturkan bahwa Loa Janan Creative Fest 2025 akan mengusung tema “Kolaborasi Menyatukan Kita”. Menurutnya, kegiatan ini terbuka untuk seluruh elemen masyarakat yang ingin terlibat dan memberi kontribusi.
“Dari guest star hingga relawan, semua ikut terlibat. PMI, Puskesmas, Polsek, dan berbagai komunitas akan berpartisipasi aktif. Semua stakeholder bersatu mendukung jalannya festival,” ucap Januar saat dihubungi terpisah.
Ia menjelaskan, kegiatan ini dapat diikuti secara gratis dan akan digelar setiap malam mulai pukul 20.00 hingga 23.00 Wita selama dua hari pelaksanaan.
“Kami akan menghadirkan musisi seperti Dhyo Haw, Nineteengoth, Lagi Viral, Rio Satrio, Depoy, Alfonso Platina, Kiki BP 4, Chocolatos, EQ Nusantara, hingga DJ Daus. Selain itu juga akan ada seniman mural, seni rupa, serta pelaku UMKM lokal,” tuturnya.
Festival ini tak hanya menjadi ruang ekspresi bagi anak muda, tapi juga diharapkan menjadi daya tarik baru dalam peta wisata kreatif Kukar. Januar menyebut keterlibatan banyak pihak menjadi bukti bahwa semangat gotong royong di Loa Janan terus tumbuh.
“Kami ingin menjadikan festival ini sebagai wadah persatuan dan kreativitas yang menyenangkan serta bermanfaat untuk semua kalangan,” imbuhnya.
Dispar Kukar melihat geliat kegiatan berbasis komunitas seperti ini sebagai peluang besar dalam menggerakkan ekonomi lokal. Terlebih, kegiatan yang tumbuh dari inisiatif warga dinilai lebih berkelanjutan dan membumi.
“Kegiatan seperti ini harus terus kita dukung. Karena dari sini tumbuh semangat kreatif dan kebudayaan lokal yang kuat, bahkan di tengah derasnya arus modernisasi,” tegas Zikri.
Melalui Loa Janan Creative Fest, diharapkan muncul generasi kreatif baru yang membawa warna segar dalam pembangunan ekonomi dan budaya Kukar ke depan.
Adv/Dispar Kukar