
Portalsembilan.com, Kukar – Gelaran Etam Begenjoh II yang berlangsung di Alun-Alun Kota Malang, Sabtu (14/6/2025), menjadi momen penting bagi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memperkenalkan budaya, pariwisata, serta produk UMKM ke hadapan publik Jawa Timur.
Selain pertunjukan seni dan pameran produk lokal, kegiatan ini juga menjadi medium pertukaran wawasan antar daerah. Pemerintah Kukar menjadikan momen ini sebagai sarana belajar dari keberhasilan Kota Malang dalam membangun sektor pariwisata.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyebut bahwa kegiatan tahunan ini disambut hangat, terutama oleh mahasiswa Kukar di Malang serta Pemerintah Kota Malang.
“Kami bersyukur Etam Begenjoh kembali mendapat sambutan luar biasa, baik dari pelajar Kukar yang tinggal di Malang maupun dari Pemkot Malang,” ujar Arianto.
Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada promosi budaya, tetapi juga membuka peluang studi banding terhadap pengelolaan pariwisata.
“Kegiatan ini menjadi ruang pertukaran pengalaman. Jika ada yang bisa dipetik dari Malang, akan sangat berguna untuk pengembangan wisata di Kukar,” jelasnya.
Dengan beragam atraksi budaya dan informasi wisata, masyarakat Malang diajak mengenal lebih dekat potensi alam dan kearifan lokal Kukar. Tak hanya itu, sejumlah booth produk UMKM juga menarik perhatian pengunjung yang memenuhi kawasan alun-alun.
Keikutsertaan mahasiswa Kukar dalam kegiatan ini juga mendapat perhatian khusus. Mereka berperan sebagai panitia dan pengisi acara, sekaligus menjadi duta budaya informal bagi daerah asalnya.
“Mahasiswa dilibatkan langsung agar mereka tetap punya kedekatan emosional dengan daerah asal, sekaligus menjadi bagian dari promosi pariwisata Kukar di tanah rantau,” ujar Arianto.
Ia menambahkan bahwa pengembangan sektor pariwisata saat ini menjadi fokus Pemerintah Kukar sebagai bagian dari upaya diversifikasi ekonomi pasca era pertambangan.
“Malang sukses menjadi tujuan wisata utama di Jawa Timur. Kami ingin belajar dari pengalaman itu dan menciptakan kawasan wisata baru di Kukar,” katanya.
Melalui Etam Begenjoh, semangat membangun pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis budaya terus digaungkan. Kukar berusaha menghubungkan identitas daerah dengan jejaring nasional demi memperkuat daya saing daerah di sektor ekonomi kreatif.
“Harapan kami, Etam Begenjoh bisa terus berlanjut setiap tahun. Ini bukan sekadar acara seremonial, tapi simbol semangat untuk membangun masa depan pariwisata Kukar,” tutupnya.
Adv/Dispar Kukar