
Portalsembilan.com, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus mendorong penguatan standar layanan penginapan lokal sebagai strategi penting dalam mengembangkan sektor pariwisata yang lebih kompetitif.
Melalui Dinas Pariwisata Kukar (Dispar Kukar), upaya peningkatan kualitas pelayanan akomodasi dilakukan dengan menjalin kemitraan bersama pelaku usaha hotel, termasuk menyediakan pelatihan untuk menciptakan pengalaman menginap yang nyaman dan berkesan.
Sugiarto, Sekretaris Dispar Kukar, mengatakan bahwa meskipun Kukar belum memiliki banyak hotel berbintang, pelayanan profesional tetap bisa diupayakan secara maksimal dengan sumber daya yang ada.
“Kami ingin setiap penginapan di Kukar mampu memberi kesan terbaik bagi tamu, meskipun dengan fasilitas yang belum selengkap kota besar,” jelasnya pada akhir Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun program pelatihan intensif bagi para pelaku industri perhotelan di daerah. Pelatihan ini tidak hanya menyasar teknis pelayanan seperti resepsionis dan manajemen front office, tetapi juga membangun etika keramahan dan sikap melayani yang santun.
“Penting bagi tamu untuk merasa diterima dan dihargai, karena itu akan menentukan kesan mereka terhadap Kukar secara keseluruhan,” ujarnya menegaskan manfaat dari layanan yang ramah dan konsisten.
Sugiarto juga menyoroti bahwa peningkatan layanan hotel bukan sekadar upaya internal, melainkan bagian dari strategi menyambut dinamika baru di sekitar Kukar dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan memberi dampak besar terhadap arus wisatawan.
“Jika pelayanan hotel semakin baik, pengunjung akan merasa nyaman, betah, dan kemungkinan besar merekomendasikan Kukar kepada relasi mereka,” katanya, menggambarkan efek domino dari kualitas layanan akomodasi.
Kegiatan pelatihan ini disebut telah melewati sejumlah diskusi strategis dengan pelaku industri perhotelan dari daerah lain di Kalimantan Timur, sebagai upaya untuk mengadopsi sistem dan pola pelayanan yang sudah teruji secara praktis.
“Pelatihan ini dirancang agar peserta bisa langsung menerapkannya di tempat kerja. Kami ingin mereka membawa perubahan nyata di lapangan, bukan hanya teori,” tambahnya.
Dispar Kukar menargetkan penguatan standar pelayanan di sektor akomodasi ini akan memberikan kontribusi pada peningkatan jumlah kunjungan wisata dan memperbaiki citra Kukar sebagai destinasi ramah dan bersahabat.
Menurutnya, sektor penginapan yang andal akan menjadi penopang penting dalam menyukseskan program wisata berbasis lokal yang sedang dikembangkan Kukar, serta menunjang perputaran ekonomi di tengah masyarakat.
“Semakin baik layanan yang diberikan, semakin besar pula peluang tamu datang kembali, bahkan bisa menjadi promotor bagi daerah kita,” pungkas Sugiarto optimistis.
Adv/Dispar Kukar

