
Portalsembilan.com, Kukar – Pembangunan wahana water boom di Pulau Kumala, destinasi wisata ikonik di Tenggarong, terus berlanjut meski pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menjalankan kebijakan efisiensi anggaran. Proyek strategis ini menjadi salah satu fokus utama dalam mengembangkan sektor pariwisata lokal yang dinilai mampu mengangkat perekonomian daerah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa walaupun ada penghematan anggaran, pemerintah tetap berkomitmen menyelesaikan pembangunan water boom sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Progres konstruksi sudah mencapai sekitar 70 persen. Saat ini kami fokus pada finishing dan penyempurnaan fasilitas pendukung agar wahana dapat segera beroperasi,” ujarnya saat diwawancarai di kantor Dispar Kukar.
Menurut Arianto, water boom bukan hanya sebagai wahana hiburan semata, tetapi juga bagian dari paket lengkap pengembangan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata keluarga yang ramah lingkungan.
“Kami merancang kawasan ini agar pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas mulai dari area bermain air, taman hijau, jalur pedestrian yang nyaman, hingga pusat kuliner khas Kutai,” tambahnya.
Pihak Dinas Pariwisata juga memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pembangunan, termasuk pengelolaan sampah, konservasi lingkungan, dan pelibatan masyarakat lokal.
“Kami berupaya agar pembangunan tidak merusak ekosistem sekitar, dan masyarakat setempat mendapatkan manfaat langsung melalui kesempatan usaha dan kerja,” kata Arianto.
Salah satu warga Desa Santan Ulu, Endang, yang juga pelaku UMKM kuliner mengaku sangat antusias dengan kehadiran wahana ini.
“Kami berharap dengan adanya water boom, pengunjung makin ramai sehingga usaha saya bisa lebih berkembang,” ujarnya penuh harap.
Dalam rangka memastikan kualitas pembangunan, Dispar Kukar telah melakukan pengawasan ketat melalui tim teknis dan konsultan independen.
“Pengawasan ini penting agar proyek tidak mengalami keterlambatan atau kekurangan teknis yang bisa mengganggu operasional di masa depan,” jelas Arianto.
Selain itu, pemerintah daerah juga menyiapkan program promosi wisata terpadu yang menggabungkan Pulau Kumala dengan destinasi lain di sekitar, seperti Pantai Biru Kersik dan kawasan wisata Muara Badak.
“Kami ingin menawarkan paket wisata yang lengkap dan menarik agar pengunjung mendapatkan pengalaman maksimal,” ungkapnya.
Melalui proyek ini, Kukar menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan lokal maupun luar daerah, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Water boom ini bukan hanya wahana bermain, tapi juga simbol semangat kami untuk membangun Kukar yang maju, ramah, dan berbudaya,” tutup Arianto optimis.
Dengan segala persiapan dan perhatian pada kualitas, Pulau Kumala diprediksi akan menjadi destinasi favorit keluarga yang menghadirkan hiburan sekaligus edukasi lingkungan di jantung kota Tenggarong.
Adv/Dispar Kukar

