
Portalsembilan.com, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat sektor pariwisata berbasis alam. Salah satu langkah strategis yang kini disiapkan adalah pengembangan Goa Batu Gelap di Desa Separi Besar, Kecamatan Tenggarong Seberang, sebagai destinasi unggulan baru.
Goa Batu Gelap menyimpan potensi besar sebagai objek wisata petualangan. Letaknya yang berada sekitar 90 menit dari pusat Kota Tenggarong menyuguhkan pengalaman unik bagi pencinta wisata alam. Suasana gelap dan formasi batuan alami menjadi daya tarik yang belum banyak dijamah.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyatakan bahwa pemerintah melihat Goa Batu Gelap bukan hanya sebagai aset wisata, tetapi juga peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
“Goa Batu Gelap punya potensi besar untuk dikembangkan. Dukungan infrastruktur dan promosi akan memperluas daya tariknya,” ujar Arianto saat ditemui.
Menurutnya, pesona alam yang masih alami harus dikelola secara profesional agar nilai wisata bisa bertahan dalam jangka panjang. Ia menegaskan bahwa aspek keberlanjutan menjadi perhatian utama Dispar Kukar.
“Pengelolaan harus memperhatikan kelestarian lingkungan, supaya daya tarik goa tetap terjaga untuk jangka panjang,” tegasnya.
Rencana pengembangan akan dimulai dengan pemetaan infrastruktur dasar. Ini mencakup jalur akses yang memadai, fasilitas keamanan, serta penyediaan pemandu lokal yang terlatih. Arianto menyebut bahwa hal ini menjadi bagian dari prioritas jangka pendek dinasnya.
“Kami ingin wisatawan merasakan pengalaman menyenangkan dan aman, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” jelasnya.
Keindahan stalaktit dan stalagmit di dalam goa juga disebut mampu menjadi daya pikat tersendiri jika ditunjang dengan penataan pencahayaan alami yang tidak merusak ekosistem. Goa ini akan diarahkan sebagai objek wisata edukatif dan petualangan, bukan wisata massal yang berpotensi merusak lingkungan.
Pemerintah menilai, jika dikembangkan secara tepat, Goa Batu Gelap akan menciptakan efek ekonomi berganda bagi warga Desa Separi Besar. Kesempatan usaha terbuka luas, mulai dari jasa pemandu, penyewaan perlengkapan petualangan, hingga warung makan dan penginapan skala rumahan.
“Kami ingin tempat ini tidak hanya menarik, tapi juga memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat desa,” tambah Arianto.
Salah satu langkah awal yang sedang disiapkan Dispar Kukar adalah membangun sinergi dengan lembaga lingkungan, komunitas lokal, serta aparat desa. Dinas Pariwisata juga membuka kemungkinan menggandeng investor swasta dengan tetap menjaga kendali pemerintah terhadap aspek konservasi.
“Goa ini bisa jadi ikon baru Kukar, jika dikelola dengan benar dan melibatkan semua pihak,” pungkasnya.
Arianto menambahkan, pihaknya sudah menyusun kerangka promosi digital sebagai bagian dari strategi menarik minat wisatawan. Melalui platform media sosial dan kanal promosi daerah, Goa Batu Gelap akan diperkenalkan sebagai wisata alam khas Kukar yang menantang dan memesona.
Selain itu, pelatihan kepada masyarakat lokal tentang pengelolaan wisata ramah lingkungan akan dilakukan secara bertahap. Dengan pendekatan ini, masyarakat menjadi pelaku utama dalam menjaga kelestarian dan keberlangsungan destinasi.
Pemerintah optimistis Goa Batu Gelap bisa memperkaya ragam wisata Kukar yang sebelumnya didominasi oleh wisata budaya dan sejarah. Dengan karakter alam yang kuat, kawasan ini bisa menyasar segmen wisatawan muda dan penggemar ekowisata.
Goa Batu Gelap juga diharapkan menjadi simbol baru transformasi pariwisata Kukar yang adaptif terhadap potensi lokal, namun tetap berpijak pada prinsip konservasi.
Langkah ini menjadi bagian dari visi Pemkab Kukar dalam menjadikan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Dengan tata kelola yang baik, Goa Batu Gelap bisa menjadi destinasi unggulan Kalimantan Timur, bukan hanya Kukar.
Masyarakat pun diimbau mendukung program ini, baik melalui partisipasi langsung dalam pengelolaan maupun dengan menjaga kelestarian alam di sekitar goa. Pemerintah berharap, kolaborasi ini bisa menghadirkan manfaat jangka panjang bagi Desa Separi Besar dan seluruh Tenggarong Seberang.
Dengan pengembangan yang tepat, Goa Batu Gelap diyakini mampu menembus peta wisata nasional sebagai lokasi petualangan alam yang eksotis dan autentik.
Adv/Dispar Kukar

