Portalsembilan.com, Palaran, Samarinda – Kebakaran yang meluas melanda sebuah mess berupa 3 bangsalan dengan 25 pintu di Jl. Gunung Sari RT43, Kelurahan Buku’an, Kecamatan Palaran, pada Minggu (28/12/2025). Kejadian yang dilaporkan pada pukul 19:32 WITA memaksa Damkarmatan Sanga-Sanga serta berbagai instansi terkait untuk bergerak cepat dalam proses pemadaman yang berlangsung hingga pukul 21:20 WITA.
Ketika laporan pertama tiba di Pos Damkarmatan Sektor Sanga-Sanga, Kepala Regu Gunawan langsung mengerahkan Regu 1 dan Regu 3 yang terdiri dari 5 personel, menggunakan unit pick up L300 Redkar Kota Juang yang dilengkapi peralatan dasar seperti selang, nozel, dan mesin portabel. Gunawan sendiri turun langsung ke lapangan untuk memimpin koordinasi timnya dan berkoordinasi dengan instansi lain yang tiba kemudian.
“Kita segera bergerak setelah mendapatkan laporan. Saat tiba di lokasi, api sudah berkobar-kobar dan meluas ke seluruh bagian mess. Luas area terbakar yang mencapai 30×60 meter membuat kita harus segera meminta bantuan tambahan dari Damkarmatan Kota Samarinda dan relawan lainnya,” ujar Gunawan yang mengawasi setiap langkah pemadaman dari dekat.
Tidak lama kemudian, Damkarmatan Kota Samarinda mengerahkan unit secara bertahap, Tahap 1 dengan 3 fire truck dari Posko 6 (2 unit) dan Posko 5 (1 unit) beserta 15 personel, diikuti Tahap 2 dengan 2 fire truck dari Posko 4 dan Posko 9 beserta 10 personel. Bantuan juga datang dari berbagai pihak, antara lain Satuan Redkar Kota Samarinda, PMK Swasta Kota Samarinda, Tim Damkarmatan PT. SAL, Redkar Wadah Batuah 99, dan Redkar Kota Juang. Semua tim bekerja bersama-sama, membagi area pemadaman untuk menekan api secepat mungkin.
Selama proses pemadaman, dua relawan mengalami cidera ringan akibat kontak dengan benda panas, namun segera mendapatkan pertolongan dari tim kesehatan yang ada di lokasi. Tim kesehatan yang terlibat antara lain PMI Provinsi Kaltim dan Kota Samarinda, Samarinda Siaga 112, serta Emergency Medical Team Samarinda, yang selalu siap siaga memberikan penanganan medis kepada petugas atau warga yang terluka.
Tim keamanan juga turut hadir untuk menjaga ketertiban dan keamanan area, antara lain Polsek Palaran, Satlantas Polresta Samarinda, Babinsa, Babinkamtibmas, Patroli Beat 110, Satpol PP Kota Samarinda, dan Dishub Kota Samarinda. Mereka menutup akses jalan ke lokasi kejadian agar proses pemadaman berjalan lancar dan mencegah warga yang tidak berkepentingan mendekati area berbahaya.
Setelah lebih dari satu jam setengah bekerja keras, api akhirnya berhasil dipadamkan secara keseluruhan pada pukul 21:20 WITA. Hanya satu KK dengan 2 jiwa yang tinggal di mess tersebut, dan mereka berhasil menyelamatkan diri sebelum api meluas. Penyebab kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Setelah situasi terkendali, Gunawan mengapresiasi penuh dedikasi dan kerja sama seluruh personel Damkarmatan, relawan, dan instansi terkait.
“Saya sangat bangga dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh semua pihak. Tanpa kerja sama yang erat dan kecepatan tanggapan, kebakaran ini bisa lebih meluas dan menimbulkan kerugian yang lebih besar. Bahkan ketika dua relawan terluka, tim kesehatan langsung bertindak ini menunjukkan bahwa sistem tanggapan darurat kita bekerja dengan baik,” tegasnya.
Gunawan juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di akhir tahun yang seringkali dipenuhi aktivitas.
“Periksa instalasi listrik secara berkala, hindari penggunaan peralatan listrik yang tidak layak, dan pastikan ada alat pemadam api di tempat tinggal atau tempat kerja. Jika menemukan tanda-tanda kebakaran, segera hubungi nomor darurat dan jangan coba menanganinya sendiri. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kita harus saling menjaga satu sama lain,” pesan Gunawan kepada seluruh warga.
Kejadian ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antar instansi dan relawan sangat penting dalam menanggapi bencana kebakaran, serta kemampuan Damkarmatan Sanga-Sanga untuk berperan aktif dalam penanganan bencana bahkan di luar wilayah kecamatan mereka.
(Yeni Adhayanti)

