Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Sekitar pukul 08.30 WITA, suasana jalan poros Desa Lebak Cilong, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, tiba-tiba terganggu oleh bunyi benturan yang keras. Sebuah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) melibatkan sepeda motor dan mobil barang pick up terjadi di lokasi tersebut, mengakibatkan dua orang terluka dan kerusakan material pada kendaraan. Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Muara Wis, yang kemudian mengirim tim penyidik untuk menindaklanjuti dan mengolah TKP, Jumat (26/12/2025).
Tempat kejadian (TKP) berada di jalan poros Kutai Kartanegara – Kutai Barat, tepatnya di daerah perkampungan Desa Lebak Cilong RT. 10. Kondisi jalan pada saat kejadian adalah lurus, dibuat dari beton, namun marka jalan terlihat putus-putus. Ini adalah jalan yang sering dilalui kendaraan penumpang dan barang yang bergerak antara dua kabupaten, sehingga potensi laka cukup tinggi terutama pada jam sibuk.
Kendaraan yang terlibat dalam laka adalah sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hitam dengan nomor polisi KT 5912 UG, yang dikendarai oleh Wahyudi beserta penumpang Affandi. Sedangkan kendaraan yang menabrak adalah mobil barang pick up Grand Max warna putih dengan nomor polisi B 9673 TAH, yang dikemudikan oleh Wahyudi Saputra beserta kernetnya Ahmad Maulana Firjatullah. Kedua kendaraan sedang bergerak ke arah yang sama, dari Kutai Kartanegara menuju Kutai Barat.
Menurut kronologis kejadian yang diperoleh dari penyelidikan tim Polsek Muara Wis, sepeda motor yang dikendarai Wahyudi sedang berjalan dengan kecepatan sedang di jalur kanan. Tiba-tiba, dari belakang datang mobil pick up yang dikemudikan Wahyudi Saputra dengan kecepatan yang cukup tinggi. Pemandangan pengemudi pick up tampaknya terhalang atau ia kurang hati-hati, sehingga tidak melihat keberadaan sepeda motor di depannya. Akhirnya, mobil pick up menabrak bagian belakang sepeda motor, yang kemudian terseret sejauh kurang lebih 20 meter sebelum kedua kendaraan berhenti.
Kondisi korban setelah kejadian cukup memprihatinkan, meskipun tidak mengancam jiwa. Wahyudi, pengendara sepeda motor, mengalami luka lecet di bagian tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri, serta bagian dada. Sementara itu, Affandi, penumpangnya, mengalami luka lecet di bagian kaki kanan dan kiri, tangan kanan dan kiri, serta bagian punggung. Tidak ada korban meninggal dunia (MD) atau korban yang harus dirawat inap hanya dua korban yang harus dirawat jalan karena luka-lukanya. Segera setelah kejadian, warga sekitar yang menyaksikan laka segera menolong korban dan menghubungi Polsek Muara Wis serta petugas kesehatan.
Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Rimba Ayu Sp 2 Kota Bangun Darat untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas puskesmas melakukan perawatan dasar, seperti membersihkan luka, memberikan obat salep, dan memberikan saran untuk istirahat. Korban kemudian dapat pulang ke rumah dengan didampingi keluarga, meskipun masih perlu kontrol ulang untuk memastikan luka sembuh dengan baik.
Kerugian material yang ditimbulkan oleh laka tersebut cukup signifikan untuk sepeda motor. Yamaha Jupiter Z yang terkena tabrakan mengalami kerusakan pada bagian belakang dan kerangka motor. Berdasarkan taksiran awal yang dilakukan oleh tim Polsek Muara Wis, kerugian material sebesar sekitar Rp5.000.000. Sementara itu, mobil pick up Grand Max hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian depan, yang taksiran kerugiannya belum diumumkan karena masih perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh mekanik.
Setelah menerima laporan, tim penyidik Polsek Muara Wis segera bergerak ke TKP untuk melakukan tindakan penegakan hukum. Tindakan yang dilakukan antara lain menerima laporan secara resmi, datang ke TKP untuk memeriksa kondisi lapangan, mengolah TKP dengan mengambil bukti-bukti yang tersedia (seperti jejak rem, bekas benturan, dan posisi kendaraan), mencari dan mendata identitas saksi-saksi yang menyaksikan kejadian, serta mengamankan barang bukti (BB) di Mako Pospol Lebak Cilong. Barang bukti yang diambil antara lain adalah dokumen kendaraan kedua pihak, surat keterangan sakit dari puskesmas, dan foto dokumentasi TKP.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, penyebab laka adalah kurang hati-hatinya dan lalainya pengemudi mobil pick up Wahyudi Saputra. Dia mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan perkampungan yang memiliki marka jalan putus-putus, sehingga tidak dapat melihat sepeda motor di depannya dengan cukup waktu untuk mengerem atau menghindari tabrakan. Namun, meskipun telah ditemukan penyebab, pihak Polsek Muara Wis memiliki rencana tindak lanjut untuk melakukan mediasi antar kedua belah pihak. Hasil kesepakatan dari mediasi tersebut sudah terlampir dalam laporan resmi yang dikirimkan ke Kapolres Kukar.
Selain menindaklanjuti laka, Polsek Muara Wis juga melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi laka serupa di masa depan. Di TKP, mereka memasang spanduk himbauan untuk hati-hati mengendarai kendaraan. Selain itu, Kanit Patroli 87 ditugaskan untuk melaksanakan patroli pada jam rawan laka (seperti pagi hari dan sore hari) di jalan poros tersebut. Pihak polisi juga akan meningkatkan Dakgar tentang potensi laka di daerah tersebut, baik melalui pengumuman di tempat umum maupun melalui media sosial, untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya berkendara dengan hati-hati.
Laporan resmi tentang kejadian laka lantas ini dikirimkan oleh Kapolsek Muara Wis kepada Kapolres Kutai Kartanegara, dengan tembusan kepada Waka Polres Kukar dan Kasat Lantas Polres Kukar. Dokumentasi kejadian, termasuk foto TKP, korban, dan kendaraan yang terkena kerusakan, juga terlampir dalam laporan sebagai bukti pelaksanaan penyelidikan yang transparan dan akurat.
Pada akhirnya, laka lantas di poros Kukar-Kutai Barat ini menjadi pengingat bagi semua pengendara tentang pentingnya berkendara dengan hati-hati, terutama di jalan yang memiliki kondisi yang kurang ideal. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan material dan luka yang dialami korban adalah konsekuensi yang harus ditanggung karena kurangnya perhatian dalam berkendara. Harapan pihak polisi adalah agar mediasi antar kedua belah pihak berjalan lancar dan kejadian serupa tidak terulang lagi di daerah Muara Wis maupun sekitarnya.
(Yeni Adhayanti)

