Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Tepat setelah menyelesaikan monitoring harga di Pasar Mangkurawang, Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri beserta Wakil Bupati melanjutkan kunjungan kerja ke salah satu agen LPG 3 kg yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien, Kecamatan Tenggarong, Selasa (23/12/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok selain pangan khususnya elpiji yang menjadi kebutuhan utama warga untuk memasak, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang akan diikuti libur panjang.
Sesampainya di lokasi agen LPG milik PT. Nararya, Bupati Aulia dan rombongan langsung disambut oleh Direktur Utama Agen, Windi Novri Ananta, beserta timnya. Mereka segera memasuki area agen yang dipenuhi dengan rak-rak menyimpan tabung elpiji berukuran berbagai jenis, 3 kg, 5,5 kg, dan 12 kg semua yang sangat dibutuhkan warga selama perayaan. Bupati Aulia berjalan mengelilingi area agen, melihat kondisi tabung elpiji yang tersedia, dan bertanya tentang proses pendistribusi serta suplai dari pihak terkait.
“Kita melanjutkan kunjungan hari ini untuk melihat salah satu tempat agen LPG 3 kg, karena elpiji adalah salah satu penentu kebutuhan warga masyarakat di Kukar tidak bisa kita abaikan,” ujar Bupati Aulia ketika berdiri di depan rak yang penuh dengan tabung elpiji 3 kg, memastikan suplai elpiji di seluruh wilayah Kutai Kartanegara tetap lancar.
Dari pemantauan yang dilakukan secara langsung di agen tersebut, Bupati Aulia menyampaikan bahwa tidak ada kendala apapun dalam suplai elpiji.
“Secara suplai itu berjalan sebagaimana mestinya tidak ada masalah yang kita temukan. Infonya relatif stabil, tidak ada gendala-gendala yang berarti yang bisa menghambat distribusi ke masyarakat,” jelasnya dengan nada yang lega. Namun, dia juga menekankan bahwa pemerintah akan tetap waspada, mengingat masa libur panjang Nataru yang cenderung meningkatkan permintaan elpiji.
“Kita tetap selalu waspada karena ini menjelang Natal dan Tahun Baru dengan libur panjang. Kita berharap tidak ada kekosongan suplai, sehingga dari segi kecukupan dan ketersediaan di masyarakat bisa tersedia dengan baik,” pungkasnya.
Selanjutnya, wacana beralih ke Direktur Utama PT. Nararya, Windi Novri Ananta, yang menjelaskan langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh agen untuk menghadapi lonjakan permintaan elpiji selama Nataru.
“Alhamdulillah, kami selaku agen PT. Nararya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari karena kita tahu bahwa kebutuhan elpiji di hari besar dan libur akan meningkat secara signifikan,” ujar Windi. Dia menambahkan bahwa agen telah berkoordinasi erat dengan Hiswana Migas (Himpunan Swasta Migas), Pertamina, dan juga pemerintah daerah untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
“Hiswana Migas, agen, Pertamina, dan pemerintah sekarang sedang berkolaborasi erat. Semoga dengan kerjasama ini, ketersediaan LPG bisa tetap stabil sampai setelah Tahun Baru tidak ada kekosongan yang membuat warga kesulitan mendapatkan elpiji,” jelasnya. Windi juga menjelaskan tentang harga Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji di Kukar, yang menjadi perhatian utama warga.
“HET elpiji 3 kg di Kutai Kartanegara untuk daerah di bawah radius 60 kilometer dari pusat kota adalah Rp19.000. Untuk daerah kecamatan yang jauh-jauh, seperti Sebulu dan Kembang jangut yang berada di atas radius 60 kilometer ada tambahan harga sebesar Rp30 per kilometer. Jadi di daerah itu, harganya sekitar Rp22.000-Rp23.000 per tabung,” katanya.
Ketika ditanya tentang cakupan distribusi agen PT. Nararya, Windi menjelaskan bahwa mereka menyuplai kurang lebih 75 pangkalan elpiji di seluruh wilayah Kukar.
“Kita menutupi cakupan yang cukup luas, mulai dari daerah tengah hingga pinggiran. Setiap hari, pendistribusian elpiji yang kita lakukan sekitar 2.800 tabung mulai dari ukuran 3 kg, 5,5 kg, hingga 12 kg. Semua ukuran tersedia di sini untuk memenuhi kebutuhan warga yang berbeda-beda,” jelasnya. Dia juga menjelaskan tentang lokasi pengisian tabung elpiji yang digunakan oleh agen.
“Kita memiliki dua tempat pengisian, di CMJL Loa Kulu dan di Kilo 4 Loa Janan, yang dikelola oleh PT Adegasindo. Kedua tempat ini ditunjuk khusus untuk pengisian elpiji yang akan didistribusikan ke pangkalan-pangkalan kita,” tambahnya.
Pada akhir wacana, Windi menyampaikan harapannya terkait kunjungan Bupati Aulia.
“Harapan kami adalah semoga kerjasama antar pemerintah daerah, agen, Pertamina, dan semua pihak terkait bisa selalu terjalin dengan baik untuk masalah pendistribusi elpiji. Dengan kerjasama yang erat, kita bisa memastikan bahwa warga Kukar selalu mendapatkan elpiji dengan harga yang terjaga dan jumlah yang cukup, terutama di masa perayaan,” pungkasnya.
Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati ke agen elpiji Jin Cut Nyak Dien berakhir dengan foto bersama tim agen dan petugas pemerintah, membawa semangat positif bahwa ketersediaan elpiji selama Nataru akan tetap terjaga. Warga yang ada di sekitar lokasi kunjungan juga menyampaikan lega mendengar kabar bahwa suplai elpiji tidak akan kekurangan, sehingga mereka bisa merayakan perayaan dengan tenang tanpa khawatir tentang kebutuhan memasak. Semua berharap bahwa kerjasama yang terjalin akan terus berlanjut bahkan setelah perayaan, agar ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kukar selalu terjaga.
(Yeni Adhayanti)

