Portalsembilan.com, Kutai Timur – Kepolisian Resor (Polres) Kutai Timur menggelar Rapat Koordinasi Internal (Rakor) untuk mematangkan kesiapan Operasi Lilin 2025 serta langkah antisipasi bencana menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Rabu (3/12/2025) di Ruang Vicon, Polres Kutim. Rakor ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru, serta mengantisipasi potensi bencana alam yang mungkin terjadi.
Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto, memimpin langsung rakor tersebut dan menekankan tiga fokus utama yang menjadi perhatian dalam Operasi Lilin 2025, yaitu stabilitas harga Bahan Pokok Penting (Bapokting), pengamanan gereja, dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam.
“Kita harus memastikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kutai Timur,” ujar AKBP Fauzan Arianto.
Dalam rakor tersebut, Kapolres Kutim meminta para Kasat dan Kapolsek untuk memastikan pemantauan harga bapokting dilakukan secara berkelanjutan, khususnya komoditas seperti beras, minyak goreng, dan gula. Pemantauan ini menjadi bagian dari tugas Satgas Pangan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga menjelang libur akhir tahun.
“Saya minta seluruh jajaran untuk terus memantau harga bapokting di wilayah masing-masing. Jika ada indikasi kenaikan harga yang tidak wajar, segera laporkan agar dapat diambil tindakan yang tepat,” tegas Kapolres.
Selain itu, Polres Kutim juga menyoroti kesiapan pengamanan di 180 gereja yang akan melaksanakan ibadah Natal. Kapolres meminta seluruh jajaran untuk berkoordinasi dengan pengelola gereja terkait jadwal ibadah, tata letak parkir, hingga mekanisme pemeriksaan jemaat. Ia menekankan agar pengamanan dilakukan tanpa mengganggu jalannya ibadah.
“Pengamanan gereja harus dilakukan secara profesional dan humanis. Jangan sampai pengamanan yang kita lakukan justru mengganggu jalannya ibadah,” imbuhnya.
Di sisi lain, Polres Kutim juga meningkatkan kesiapsiagaan bencana menyusul prediksi BMKG mengenai potensi hujan lebat di wilayah Kutim, PPU, Berau, Samarinda, dan Balikpapan pada awal Desember. Kapolres menginstruksikan agar seluruh peralatan dan kesiapan personel diperiksa kembali, terutama untuk wilayah yang memiliki riwayat banjir dan longsor. Ia juga meminta peningkatan patroli lalu lintas untuk mengantisipasi kecelakaan saat cuaca ekstrem.
“Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Pastikan seluruh peralatan dan personel siap siaga untuk menghadapi bencana alam. Tingkatkan patroli lalu lintas untuk mengantisipasi kecelakaan saat cuaca ekstrem,” tegasnya.
Dirinya menegaskan bahwa seluruh langkah ini merupakan upaya bersama dalam memastikan keamanan masyarakat selama momen Natal dan Tahun Baru. Ia juga meminta seluruh jajaran untuk berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, Dishub, dan lainnya untuk memperkuat pengamanan selama Operasi Lilin 2025.
Dengan persiapan yang matang, Polres Kutim berharap pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di wilayahnya dapat berjalan aman, nyaman, dan kondusif.
(Yeni Adhayanti)

