Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Kapolsek Loa Kulu, AKP Hari Supranoto, mengungkapkan langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan di wilayahnya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perusahaan swasta. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang stabil, harga yang terjangkau, serta menghindari praktik spekulasi oleh tengkulak yang dapat merugikan petani dan konsumen.
Dalam wawancara yang dilakukan di Mapolsek Loa Kulu, AKP Hari Supranoto menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan SMK pertanian El Fhaluy Alfaizin di wilayah Jonggon B dan Jonggon Jaya. Sekolah tersebut memiliki lahan yang cukup luas dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam program ketahanan pangan ini, Jumat (14/11/2025).
“Bahkan hari ini, saya mendapat informasi dari anggota saya bahwa SMK yang memiliki lahan luas tersebut siap untuk berkolaborasi,” ujar AKP Hari Supranoto.
Selain itu, AKP Hari Supranoto juga menindaklanjuti kunjungan sebelumnya ke perusahaan PT IHM (Itci Hutani Manunggal), di mana perusahaan tersebut menyatakan memiliki lahan seluas 10 hektare yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dari sektor swasta akan pentingnya ketahanan pangan dan potensi ekonomi yang dapat diraih dari sektor pertanian.
“Mereka (IHM) mengatakan, ‘Pak, kami juga punya lahan, ada 10 hektare.’ Kalau yang IHM kemarin yang bertanam cuma 1 hektare, kami 10 hektare. Artinya, mereka sudah mulai berpikir, oh iya, ada nilai ekonomis yang tinggi di situ,” jelasnya.
AKP Hari Supranoto menekankan pentingnya pendampingan kepada petani agar hasil panen tidak dijual kepada tengkulak yang seringkali memainkan harga. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari intervensi pemerintah adalah untuk menjaga ketahanan pangan, ketersediaan pangan, dan stabilitas harga.
“Tujuan dari intervensi pemerintah ini adalah ketahanan pangan, ketersediaan pangan, dan juga kestabilan harga,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKP Hari Supranoto menjelaskan bahwa Bulog memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga pangan. Dengan menyalurkan hasil panen ke Bulog sesuai dengan aturan yang berlaku, harga pangan dapat dikendalikan dan pemerintah dapat melakukan intervensi jika terjadi kekurangan pasokan di suatu wilayah.
“Kalau semua kita kirimkan ke Bulog sesuai dengan aturan, harganya pasti stabil. Kalau ada kekurangan di satu wilayah, pemerintah pasti bisa mengintervensi,” jelasnya.
Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan ini, TNI fokus pada komoditas padi, sementara Polri fokus pada komoditas lainnya. AKP Hari Supranoto juga meninjau lokasi lahan seluas 20 hektare dan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk SMK pertanian El Fhaluy Alfaizin yang memiliki lahan seluas 14 hektare.
Inisiatif yang digagas oleh Kapolsek Loa Kulu ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan dari pemerintah, ketahanan pangan di Loa Kulu dapat terjamin dan harga pangan dapat tetap stabil.
(Yeni Adhayanti)

