
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Kolaborasi lintas instansi dalam penanganan kebakaran dan bencana di Kecamatan Samboja kian terlihat kuat. Dua tokoh lapangan, yakni Sersan Satu (Sertu) Muhammad Tohir, Babinsa Kelurahan Sela’i Ulu, anggota Koramil Samboja, dan Patriansyah, anggota Trantib Kecamatan sekaligus relawan Redkar (Relawan Pemadam Kebakaran), menegaskan pentingnya dukungan nyata terhadap kinerja Posko Damkarmatan Samboja dan relawan di lapangan.
Sertu M. Tohir mengapresiasi kecepatan reaksi Posko Damkarmatan Samboja dalam menangani setiap kejadian darurat.
“Kalau Posko Damkarmatan di Samboja ini sangat bagus, reaksinya cepat. Kami juga sering mendampingi kalau tidak berbenturan dengan kegiatan lain,” ujarnya Saat ditemui di Koramil Samboja. Selasa (4/11/2025).
Ia menambahkan, sinergi antara Koramil dan Damkarmatan Samboja sudah terjalin baik, terutama dalam kegiatan gotong royong dan penanganan kebencanaan.
Namun, M. Tohir juga menyoroti kendala lapangan yang kerap dihadapi petugas.
“Kadang banyak proses evakuasi yang unitnya tidak bisa masuk karena jalan belum memadai. Jadi perlu dukungan anggaran dan infrastruktur yang lebih baik untuk teman-teman Damkarmatan Samboja,” jelasnya. Ia berharap dukungan dari pemerintah dapat ditingkatkan, mengingat luasnya wilayah kerja yang mencakup dua hingga tiga kecamatan.
Senada dengan itu, Patriansyah dari Trantib Kecamatan Samboja juga menyampaikan bahwa peran Redkar sangat vital dalam membantu penanganan awal kebakaran maupun bencana kecil di lingkungan masyarakat.
“Harapan saya, Redkar bisa punya unit sendiri, meskipun kecil, untuk membawa peralatan bencana dan membantu teman-teman Damkarmatan Samboja di lapangan,” katanya.
Selain tanggap bencana, Redkar Samboja juga aktif mengedukasi masyarakat, termasuk pelajar dari tingkat TK hingga SMA.
“Program edukasi sudah berjalan lama. Anak-anak sekolah sering datang ke Posko, bahkan masyarakat juga ikut diedukasi tentang penanganan kebakaran, termasuk penggunaan tabung gas elpiji yang aman,” jelasnya.
Keduanya menegaskan pentingnya memperkuat peran Damkarmatan dan Redkar Samboja, baik dari sisi fasilitas maupun sumber daya manusia. Dengan sinergi antara aparat TNI, pemerintah kecamatan, dan relawan, diharapkan Samboja semakin tangguh dalam menghadapi berbagai situasi darurat.(ADV/Damkarmatan)

