
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara Keberadaan Posko Pemadam Kebakaran (Damkarmatan) di Kecamatan Samboja mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Lurah Kuala Samboja, Usman, menilai kehadiran posko tersebut menjadi solusi nyata bagi warga yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan cepat saat terjadi kebakaran.
“Biasanya Damkarmatan Samboja itu jauh, tapi sekarang sudah ada di Kecamatan Samboja. Kami sangat terbantu, apalagi sering berkolaborasi juga dengan teman-teman BPBD,” ungkap Usman saat diwawancarai, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, keberadaan posko Damkarmatan Samboja telah meningkatkan kecepatan respon terhadap kebakaran di lingkungan permukiman. Untuk kasus kebakaran rumah warga, personel Damkarmatan Samboja disebut bergerak cepat dan mampu menanggulangi api sebelum merembet lebih luas. Namun, berbeda halnya dengan kebakaran hutan yang kerap terjadi di wilayah perbukitan.
“Kalau kebakaran hutan, memang terkendala akses. Tapi untuk kebakaran rumah, teman-teman Damkarmatan Samboja responsnya cepat,” jelasnya.
Selain menangani kebakaran, Damkarmatan Samboja juga aktif memberikan pelatihan kepada masyarakat, termasuk kelompok relawan seperti Redkar (Relawan Kebakaran) dan Palang Merah Remaja (PMR) di tiap kelurahan. Pelatihan ini bertujuan membangun kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana kebakaran.
Meski demikian, Usman menilai sudah saatnya Damkar Samboja ditingkatkan menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) tersendiri. Pasalnya, saat ini posko Damkar masih harus melayani dua kecamatan sekaligus, yakni Samboja dan Samboja Barat, yang wilayahnya sangat luas.
“Mereka masih handle dua kecamatan, sementara personil dan unitnya masih terbatas. Kadang kalau ada kebakaran di Bukit Merdeka atau Tanjung, bisa butuh waktu satu sampai dua jam untuk tiba di lokasi,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah daerah dapat menambah jumlah armada dan personel Damkarmatan Samboja agar penanganan kebakaran di Samboja semakin cepat, efektif, dan menjangkau seluruh wilayah tanpa hambatan.
“Kalau bisa dibentuk UPTD sendiri, biar skuadnya lebih lengkap. Wilayah Samboja ini sangat luas, jadi sudah selayaknya punya struktur dan armada yang mandiri,” tegas Usman.
Dengan dukungan kelembagaan yang lebih kuat, Damkarmatan Samboja diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat serta mengantisipasi potensi kebakaran di masa mendatang. (ADV/Damkarmatan)

