
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Pos Sektor Samboja Pesisir melaksanakan kegiatan edukasi pemadam kebakaran di Taman Kanak-Kanak (TK) Cinta Bawah, Desa Bukit Raya, Kecamatan Samboja, pada Sabtu (01/11/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan profesi pemadam kebakaran kepada anak-anak sejak dini serta memberikan pemahaman dasar tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Kegiatan yang dimulai pukul 09:00 WITA ini diawali dengan penjelasan singkat mengenai tugas dan peran pemadam kebakaran dalam masyarakat. Petugas kemudian memperkenalkan berbagai peralatan yang digunakan dalam memadamkan api, seperti selang, nozzle, helm, dan pakaian pelindung. Anak-anak juga berkesempatan untuk mencoba langsung beberapa peralatan dengan didampingi oleh petugas.
Selain itu, petugas juga memberikan simulasi sederhana tentang cara memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Anak-anak diajarkan langkah-langkah dasar dalam menggunakan APAR, seperti menarik pin pengaman, mengarahkan nozzle ke sumber api, dan menyemprotkan media pemadam.
Kegiatan edukasi ini dipandu oleh anggota piket regu 2 Damkarmatan Pos Sektor Samboja Pesisir yang terdiri dari H. Saharuddin, Nopian Asr’ay, dan Hermansyah. Mereka menggunakan unit Kajama KT 8897 U dalam kegiatan ini.
Kepala Tim Regu, H. Saharuddin, yang turun langsung ke lapangan, menyampaikan apresiasi kepada timnya atas pelaksanaan kegiatan edukasi yang berjalan lancar dan sukses. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada pihak TK Cinta Bawah atas kerjasama dan antusiasme dalam menyambut kegiatan ini.
“Saya sangat bangga dengan tim yang telah memberikan edukasi yang bermanfaat bagi anak-anak. Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kebakaran sejak dini,” ujar H. Saharuddin.
Beliau juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk terus memberikan edukasi tentang keselamatan kebakaran kepada anak-anak di rumah. H. Saharuddin menekankan pentingnya pengetahuan tentang pencegahan kebakaran, cara menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran, serta nomor telepon darurat yang harus dihubungi.
“Keselamatan kebakaran adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan rumah dan lingkungan kita aman dari bahaya kebakaran,” tambahnya.
H. Saharuddin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan kebakaran. Beliau menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi penyebab kebakaran, seperti korsleting listrik, kompor yang tidak dimatikan, dan pembakaran sampah sembarangan.
“Mari kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap keselamatan kebakaran. Dengan kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, kita dapat mencegah terjadinya kebakaran dan mengurangi dampaknya,” pungkas H. Saharuddin.
Dengan kegiatan edukasi seperti ini, diharapkan anak-anak dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan kebakaran di lingkungan keluarga dan masyarakat. (ADV/Damkarmatan)

