
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Di tengah keterbatasan sarana dan prasarana, semangat pelayanan kepada masyarakat terus menyala dari jajaran petugas pemadam kebakaran (Damkarmatan) Kecamatan Sanga Sanga. Sejak tahun 2022, satu unit mobil ambulans jenis L300 hasil hibah dari Puskesmas Sanga Sanga telah menjadi bagian penting dalam mendukung tugas kemanusiaan dan kedaruratan di wilayah ini, Jumat (31/10/2025).
Kendaraan yang awalnya diterima dalam kondisi hibah tersebut kini menjadi tulang punggung operasional Redkar (Relawan Kebakaran) dan Damkarmatan Sanga sanga. Meski sederhana, keberadaan ambulans ini memiliki arti besar, bukan hanya dalam penanganan korban kebakaran, tetapi juga dalam berbagai kegiatan sosial, kemasyarakatan, hingga keagamaan.
“Ambulance ini sudah banyak membantu masyarakat, terutama dalam kegiatan sosial dan acara besar seperti tabligh akbar, takbiran keliling, hingga peringatan hari ulang tahun Kecamatan Sanga Sanga,” ungkap salah satu petugas Redkar. Ia menambahkan, setiap kali ada kegiatan yang melibatkan banyak warga, mobil ambulans ini selalu disiagakan di Mako Damkarmatan Sanga Sanga sebagai bentuk kesiapsiagaan dan dukungan pelayanan darurat.
Tidak hanya itu, keberadaan ambulans ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Hibah dari puskesmas kepada Damkarmatan membuktikan bahwa kerja sama lintas sektor sangat dibutuhkan demi meningkatkan layanan publik. Di tengah minimnya anggaran dan peralatan baru, inovasi serta semangat gotong royong menjadi kunci agar pelayanan tetap berjalan optimal.
Selain sebagai armada medis darurat, mobil ini juga berperan penting dalam kegiatan sosial seperti pengantaran warga sakit, dukungan pada kegiatan bencana, hingga pelayanan tanggap darurat di lapangan. Semua dilakukan dengan semangat sukarela oleh anggota Redkar dan Damkarmatan Sanga sanga yang selalu siap siaga kapan pun dibutuhkan.
Kehadiran ambulans hibah ini menunjukkan bahwa pelayanan kemanusiaan tidak selalu bergantung pada fasilitas mewah, melainkan pada dedikasi dan komitmen para petugas di lapangan. Damkarmatan Sanga-Sanga telah membuktikan bahwa dengan sumber daya yang terbatas pun, mereka mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Langkah nyata ini menjadi teladan bahwa solidaritas, kepedulian, dan kolaborasi mampu melahirkan perubahan positif di tengah keterbatasan. Semangat ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi kecamatan lain dalam membangun damkar yang humanis, tangguh, dan melayani dengan hati. (ADV/Damkarmatan)

