Portalsembilan.com, Samarinda – PT Adarton Indo Pacific, perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kalimantan Timur, menjadi yang pertama di Indonesia yang melakukan uji coba mobil listrik double cabin dari JAC EV T9 (Jianghuai Automobile Group Co. Ltd.) di lingkungan pertambangan. Uji coba ini menandai langkah awal menuju era baru pertambangan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, Senin (27/10/2025).
Menurut Hendra Ariyanto, PJO PT Adarton, unit mobil listrik ini masih satu-satunya di Indonesia dan merupakan bagian dari program trial yang didukung oleh Indomobil, yang merupakan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) dari JAC.
“Kebetulan PT Adarton ini kan ATPM-nya sama Indomobil. Jadi pertama di Indonesia yang dipinjamkan ke Adarton dan trial-nya cuma 2 bulan,” ujarnya. Rencananya, pada bulan November akan ada 200 unit yang diluncurkan.
Saat ini, mobil listrik tersebut digunakan oleh PJO (Penanggung Jawab Operasional) dan ditempatkan di Site BSSR dengan fasilitas pengisian daya di lokasi tersebut. Durasi pengisian daya dari Nol ke 100 persen. Membutuhkan waktu 2/3 jam Dengan jarak tempuh 400 km.
Kerjasama antara JAC dan Eka Dharma Volvo Balikpapan juga menjadi bagian penting dari support untuk perawatan dan perbaikan unit selama masa trial.
“Jadi untuk perbaikan dan sebagainya kita di-support dari sana sih. Jadi karena unit ini baru, jadi pemakaian saat ini belum ada kendala sih, belum ada info terbaru terkait kerusakan dan sebagainya,” jelas Hendra.
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan bahwa Adarton merupakan bagian dari grup Indomobil, sehingga dukungan langsung diberikan untuk memastikan kelancaran uji coba ini.
“Jadi PT Adarton ini satu grup dengan Indomobil, jadi unit JAC EV T9 ini di support langsung dari Indomobil, jadi kita orang yang dipercayakan karena satu grup dengan PT Adarton ini, untuk menerima unit JAC EV T9 tersebut untuk trial di Indonesia.”
Dari segi penggunaan, Hendra menambahkan bahwa mobil listrik ini sangat mudah dioperasikan, mirip dengan mobil matic pada umumnya.
“Terus untuk pemakaian simple banget nggak ada masalah, seperti biasanya mobil Matic yang kita pakai, hanya kendalanya dia tidak ada suaranya, karena listrik ya, terus secara pemakaian listrik lebih efisien dibanding dengan mobil konvensional yang biasa kita pakai di area tambang.”
Unit mobil listrik ini tiba di Balikpapan pada tanggal (18/10/2025) dan hingga saat ini telah digunakan selama sekitar dua minggu di Site PT Adarton Indo Pacific.
Harapan utama dari penggunaan mobil listrik ini adalah untuk mengurangi emisi gas buang di Kalimantan Timur dan Indonesia secara umum.
“Harapan kami adalah dengan terbitnya unit JAC EV T9 ini untuk menekan emisi gas buang yang ada di Kaltim ya terutama ya terkhusus dan umum di Indonesia mbak. Jadi dengan adanya unit ini kita menuju go green ya artinya melestarikan lingkungan.” Selain itu,PT Adarton berharap adanya dukungan dari pemerintah dalam hal efisiensi penggunaan bahan bakar.
“Terus harapannya juga yang paling besar adalah dengan adanya unit tersebut kita bisa di-support dengan pemerintah dengan efisiensi pemakaian ban bakar solar itu bisa di 70-60%. Jadi hemat banget lah untuk pemakaian tersebut.”
(Yeni Adhayanti)

