ortalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Pos Sektor Muara Jawa berhasil mengevakuasi seekor ular sanca yang tersangkut di jaring pagar kebun milik warga di Jl. Merdeka, Handil Idum Darat, RT 03, Kelurahan Muara Sembilang, pada Jumat (24/10). Penanganan cepat ini dilakukan setelah adanya laporan dari warga bernama Bapak Ridho.
Kejadian bermula ketika Bapak Ridho berangkat ke kebunnya dan mendapati seekor ular sanca tersangkut di jaring pagar kebun. Bapak Ridho kemudian melaporkan temuan tersebut kepada anggota Redkar, yang kemudian diteruskan ke tim Damkarmatan Muara Jawa.
“Saya berangkat ke kebun dan melihat ada ular sanca tersangkut di jaring pagar. Saya langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwenang,” ujar Bapak Ridho.
Laporan diterima oleh Pos Damkarmatan Muara Jawa pada pukul 15.36 WITA. Tim Damkarmatan Muara Jawa yang terdiri dari Ibnu Ramadhan, Antariksa, Melati Pratiwi, Rivan, Hendi, dan Rindra Bagus P, segera berkoordinasi dengan Pos Sektor Samboja karena lokasi kejadian lebih dekat diakses dari Pos Sektor Muara Jawa, meskipun berada di wilayah Samboja.
“Setelah mendapatkan persetujuan, tim segera bergegas menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan standar seperti Fire Dome, stik ular, dan karung,” ujar Ibnu Ramadhan.
Setibanya di lokasi pada pukul 15.45 WITA, tim Damkarmatan Muara Jawa langsung melakukan identifikasi dan penanganan terhadap ular sanca tersebut. Dengan peralatan yang memadai dan keahlian yang terlatih, ular sanca berhasil diamankan dan dievakuasi dari jaring pagar kebun.
“Penanganan selesai pada pukul 15.50 WITA. Ular berhasil diamankan tanpa ada korban jiwa maupun luka-luka. Setelah itu, tim kembali ke posko untuk bersiaga,” lanjut Ibnu Ramadhan.
Damkarmatan Kukar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan respons terhadap laporan masyarakat. Dengan peralatan yang memadai dan personel yang terlatih, Damkarmatan siap siaga 24 jam untuk menangani berbagai situasi darurat, termasuk penanganan hewan liar.
Namun, Damkarmatan juga membutuhkan dukungan dari masyarakat. Dengan kewaspadaan dan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan terlindungi dari ancaman hewan liar. (ADV/Damkarmatan)

