
Portalsembilan.com, Samarinda – Mohammad Sukri kembali mendapatkan kepercayaan penuh untuk memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur selama lima tahun ke depan. Penunjukan ini berlangsung dalam sebuah pemilihan yang khidmat di Hotel Aston Samarinda, Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda, pada Rabu (8/10/2025). Hasil pemilihan ini menandai babak baru bagi JMSI Kaltim di bawah kepemimpinan yang telah terbukti.
Dalam wawancaranya usai terpilih, Sukri menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan seluruh pengurus cabang yang telah memberikan amanah kepadanya.
“Alhamdulillah, hari ini kembali dipercaya menakhodai JMSI 5 tahun ke depan,” ujarnya dengan nada haru. Sukri mengakui bahwa sempat terbesit keinginan untuk tidak melanjutkan, namun masukan dan dukungan dari rekan-rekan pengurus, terutama dari Komisi A dan Komisi B, membulatkan tekadnya.
“Kalau saya mundur, aku pengecut,” tegasnya, menunjukkan komitmen kuatnya untuk organisasi.
Ke depannya, Sukri berjanji untuk mengimplementasikan berbagai rekomendasi dan program kerja yang telah disepakati. Fokus utama adalah menjadikan kepengurusan JMSI lebih efektif, responsif, dan seluruh anggota pengurus bersedia meluangkan waktu serta tenaga untuk kemajuan organisasi.
“Kita ini organisasi JMSI bukan organisasi yang menghasilkan uang secara terbuka,” jelas Sukri, menyoroti tantangan sekaligus peluang untuk berinovasi dalam mengelola organisasi.
Salah satu prioritas utama adalah bagaimana JMSI dapat mengakomodir dan mensejahterakan anggotanya. Sukri menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) anggota.
“Pelatihan-pelatihan itu harus kita lakukan. Perlindungan kepada anggota dan pelatihan-pelatihan SDM macamnya yang harus kita lakukan,” paparnya. Ia percaya bahwa melalui peningkatan kompetensi, anggota JMSI dapat menjadi jurnalis yang lebih profesional dan berintegritas.
Untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut, Sukri menyatakan akan lebih selektif dalam memilih jajaran pengurus yang akan mendampinginya.
“Yang akan menjadi pengurus ke depan memang saya harus selektif, saya tidak mau kayak kemarin-kemarin ada kekurangan,” tegasnya, sembari tetap menyampaikan apresiasi kepada pengurus lama yang telah berdedikasi selama lima tahun. Dinamika organisasi, termasuk revisi kepengurusan yang pernah terjadi, dianggapnya sebagai bagian dari proses untuk mencapai kebijakan terbaik demi kepentingan organisasi.
Sukri juga menegaskan bahwa JMSI bukan organisasi kepentingan politik, melainkan wadah untuk membina anggota menjadi perusahaan pers yang sehat.
“Organisasi ini bagaimana membina anggota-anggota kita menjadi perusahaan pers yang sehat,” katanya. Ia berharap dapat membuka jalan bagi karyawan pers untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang relevan, sehingga memudahkan mereka dalam mengembangkan karier.
“Kemudahan-kemudahan yang akan dilakukan anggota JMSI ke depan memang harus kita di-backup untuk membantu dan membangun media pers yang sehat, yang baik, yang juga pemberitaan-pemberitaan yang positif,” tambah Sukri. Ia juga mengingatkan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi yang akurat dan positif, serta menjauhi penyebaran berita bohong atau hoax.
“Jangan juga membantu pemberitaan-pemberitaan yang hoax, menyebarluaskan hal-hal seperti itu,” pesannya.
Mengenai agenda pelantikan pengurus baru, Sukri memperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Desember 2025, bertepatan dengan agenda JMSI World. Namun, kepastian tanggal akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi setelah pengurus terpilih resmi ditetapkan. Selain pelantikan, JMSI Kalitim juga berencana mengagendakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) khusus untuk anggota JMSI, sebagai bentuk komitmen nyata dalam meningkatkan standar profesionalisme jurnalis di daerah.
(Yeni Adhayanti)