Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), H. Rendi Solihin, menegaskan bahwa Erau sudah seharusnya menjadi event nasional dan menjadi tolak ukur festival adat di Indonesia. Hal ini disampaikan terkait persiapan pelaksanaan Erau yang akan segera digelar.
H. Rendi Solihin mengatakan bahwa Erau merupakan pesta rakyat terbesar di Kalimantan Timur dan sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Oleh karena itu, ia berharap Menteri terkait dapat segera memasukkan Erau ke dalam kalender event nasional.
“Erau memang sudah menjadi event nasional kalau bagi kami. Artinya walaupun tidak masuk kalender nasional, tapi kami anggap Erau sudah menjadi event nasional. Karena apa? Karena ini pesta dan terbesar di Kalimantan Timur,” ujar H. Rendi Solihin.
Wabup juga menegaskan bahwa Erau bukan hanya pestanya elit, tetapi pestanya seluruh masyarakat. Oleh karena itu, ia ingin melibatkan seluruh sekolah di Kukar, seluruh RT di Kecamatan Tenggarung, dan seluruh kelurahan/desa dalam pelaksanaan Erau tahun depan.
“Bahkan wacana kami tahun depan Erau akan kami buat lebih meriah, melibatkan seluruh sekolah di Kota Kartanegara, melibatkan seluruh RT yang ada di Kecamatan Tenggarung, seluruh kuran desa, semua harus berpartisipasi. Karena ini bukan pestanya elit, ini pesta rakyat,” tegasnya.
Terkait pelaksanaan Beseprah, H. Rendi Solihin menginginkan agar acara tersebut benar-benar menjadi ajang makan bersama antara raja dan rakyat, tanpa membedakan golongan dan ras. Ia tidak ingin Beseprah hanya menjadi acara makan bersama antara OPD dengan Bupati.
“Kita mau OPD makan sesuai dengan budaya Erau itu sendiri, yaitu makan duduk bersama tanpa membedakan golongan dan ras. Sehingga Beseprah itu kita harus makan bersama dengan rakyat, bukan OPD bersama dengan Bupatinya,” kata H. Rendi Solihin.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, diharapkan Erau dapat terus lestari dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
(Yeni Adhayanti)

