
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Peristiwa tragis terjadi di Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara. Seorang warga bernama L (laki-laki), tewas setelah diterkam buaya saat beraktivitas di empang miliknya, Sabtu (6/9/2025) siang. Proses pencarian dan evakuasi melibatkan unsur gabungan, dipimpin langsung oleh Unit Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Pos Sektor Muara Jawa.
Menurut keterangan keluarga, korban awalnya berangkat ke empang sekitar pukul 07.30 Wita. Ia bersama anaknya, A (31), membersihkan pintu air tambak dari tumpukan alga. Sekitar pukul 12.30 Wita, A naik ke daratan. Tidak lama kemudian, istri korban J berteriak meminta tolong setelah melihat sang suami diterkam buaya di dekat pintu air.
Keluarga sempat berupaya mencari dan melaporkan kejadian ke tim Potensi SAR Muara Jawa serta Damkarmatan. Hingga malam hari, warga masih menyisir lokasi. Pukul 02.30 Wita, buaya sempat terlihat kembali sambil membawa tubuh korban. Namun, hewan tersebut kembali menghilang ke dasar air.
Keesokan paginya, Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 08.00 Wita, jasad korban muncul ke permukaan dengan kondisi tubuh tidak utuh. Warga bersama keluarga segera mengangkat jasad korban dan membawanya menggunakan kapal dompeng menuju rumah duka.
Tim gabungan yang terdiri dari Damkarmatan Pos Sektor Muara Jawa, Polairud, Babinsa, Potensi SAR Muara Jawa, Redkar, Kamla Muara Pegah, hingga Basarnas Balikpapan ikut serta dalam proses pencarian dan evakuasi. Kendati dihadapkan dengan kendala arus deras, ombak, dan kondisi air surut yang menyulitkan akses perjalanan, tim berhasil melaksanakan tugas hingga jasad korban tiba di rumah duka pada pukul 11.40 Wita.
Ketua Tim Regu Damkarmatan Pos Sektor Muara Jawa, Ibnu Ramadhan, menyampaikan apresiasi atas kerja sama tim serta sinergi lintas instansi.
“Proses ini tidak mudah karena medan yang berat dan kondisi air yang berbahaya. Namun berkat kerja sama tim gabungan dan dukungan masyarakat, korban berhasil ditemukan dan dievakuasi. Kami turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban,” ungkapnya.
Damkarmatan Kukar mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai, empang, atau perairan yang berpotensi menjadi habitat buaya agar selalu waspada dan tidak beraktivitas sendiri tanpa pengawasan.
Peristiwa ini menambah catatan insiden manusia diterkam buaya di wilayah perairan Kukar. Pemerintah daerah bersama instansi terkait dihimbau meningkatkan sosialisasi dan langkah antisipasi guna mengurangi risiko kejadian serupa. (Adv/Damkarmatan).

