
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Pos Sektor Sanga-Sanga melaksanakan simulasi Emergency Drill bersama PT PPI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bahan bakar minyak (BBM). Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu pagi (6/9/2025) di Jalan Husni Thamrin RT 8, Kelurahan Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa.
Simulasi dimulai pukul 09.55 hingga 10.43 WITA dengan melibatkan personel gabungan dari berbagai unsur. Dari Damkarmatan Pos Sektor Sanga-sanga, Regu 1 dan 2 dikerahkan lengkap dengan sarana pendukung berupa empat roll selang 1,5 inci, dua roll selang 2,5 inci, nozel, serta dua unit Y connector. Selain itu, dua armada utama yakni Firedome dan ambulance Damkarmatan Pos Sektor Sanga-sanga turut disiagakan di lapangan.
Di sisi lain, PT PPI juga menurunkan 10 personel HSE sebagai tim pemadam internal, tiga tenaga medis perusahaan, serta empat personel keamanan. Tidak ketinggalan, relawan kebakaran (Redkar) Kota Juang dan Redkar Pendingin ikut berpartisipasi memperkuat jalannya simulasi.
Ketua Tim Regu Damkarmatan Pos Sektor Sanga-sanga, Gunawan, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang terlibat.
“Latihan ini adalah upaya nyata dalam memperkuat kesiapsiagaan. Dengan simulasi seperti ini, jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat, semua pihak sudah memahami peran dan langkah yang harus dilakukan,” ungkapnya.
General Manager PT PPI, Suswadi, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama yang baik dengan jajaran Damkar Kukar. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara perusahaan dengan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan kerja serta melindungi masyarakat sekitar dari risiko kebakaran.
Sementara itu, Kepala Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menekankan pentingnya pelaksanaan drill secara rutin, khususnya di kawasan industri yang memiliki potensi kerawanan tinggi.
“Kami mendorong agar simulasi semacam ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar dijadikan budaya kerja. Pencegahan adalah kunci, dan latihan adalah bentuk investasi keselamatan,” ujarnya.
Dengan suksesnya pelaksanaan simulasi ini, Damkarmatan Kukar berharap kesadaran dan kewaspadaan semua pihak terhadap potensi kebakaran semakin meningkat. Kegiatan ini juga mempertegas komitmen pemerintah daerah bersama sektor swasta dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman, tanggap, dan siap menghadapi segala bentuk keadaan darurat. (Adv/Damkarmatan).