
Portalsembilan.com, Kutai Kartanegara – Upaya seorang warga membakar sarang tawon berujung petaka. Sebuah rumah semi permanen di RT 11, Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, ludes terbakar pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 11.00 WITA.
Kebakaran berawal saat anggota keluarga pemilik rumah mencoba memusnahkan sarang tawon yang berada di belakang rumah. Namun api justru merambat ke dinding kayu hingga membesar dengan cepat. Warga yang panik segera melapor ke tim Damkarmatan Sektor Anggana.
“Pukul 10.50 WITA api sudah terlihat membesar. Begitu laporan masuk, kami langsung meluncur dengan mengenakan perlengkapan lengkap,” ungkap Koordinator Lapangan Damkarmatan Sektor Anggana, Meiry Sulindra S.
Satu unit mobil pemadam beserta 11 personel diterjunkan ke lokasi. Tim tiba pada pukul 11.05 WITA dan langsung melakukan pemadaman. Setelah berjibaku selama kurang lebih 25 menit, api berhasil dipadamkan pada pukul 11.30 WITA. Proses pendinginan dan penyisiran sisa bara api dilanjutkan hingga pukul 12.00 WITA.
“Syukurlah tidak ada korban jiwa maupun luka. Kendala utama kami adalah material bangunan yang semi permanen sehingga mudah terbakar. Selain itu, titik air juga cukup jauh dari lokasi kebakaran sehingga sempat memperlambat proses pengisian ulang. Tapi berkat kerja sama tim dan bantuan warga serta Redkar Sidomulyo, api bisa cepat dipadamkan,” jelas Meiry.
Rumah berukuran 6×8 meter tersebut hangus terbakar. Kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta.
Kepala Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani, mengapresiasi kesigapan personel di lapangan. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan api.
“Kami berterima kasih atas koordinasi cepat tim Damkarmatan Sektor Anggana bersama Redkar dan warga. Ke depan, kami mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan membakar, termasuk membakar sarang tawon. Sebaiknya dilaporkan ke pihak berwenang agar penanganan lebih aman,” tegas Fida.
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bahwa tindakan kecil sekalipun bisa berujung besar bila tidak disertai kewaspadaan. (Adv/Damkarmatan).